Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres - cawapres, Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin menggelar kegiatan solidaritas untuk korban bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam bentuk doa dan ekspresi seni budaya.
Acara bertajuk "Kita Hadir untuk NTB dan Sulteng" ini digelar di Auditorium Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018) malam.
Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan acara ini merupakan wujud untuk menumbuhkan simpati sekaligus memotivasi para korban bencana agar segera bangkit.
"Doa dan dukungan nyata menjadi hal yang sangat dibutuhkan sekarang ini oleh para korban bencana," ujar Erick.
Tak hanya itu, Erick menuturkan acara tersebut juga bertujuan untuk bersama-sama mendoakan korban gempa NTB dan Sulteng.
"Kalau kenal maka makin sayang. Relawan juga banyak yang datang. Tapi, yang tidak kalah pentingnya juga bagaimana kita bersama-sama berdoa untuk masyarakat yang ada di Lombok dan Palu bisa terus recover, bisa terus kembali dengan baik, terus semangat. Apalagi, alhamdilillah pemerintah sudah berjuang keras untuk ada pembangunan di sana-sini," kata Erick.
Ketika ditanya apakah acara tersebut diisi penggalangan dana, Erick membantahnya. "Nggak ada, kita hanya berdoa. Kan galang dana sudah sama teman-teman di beberapa tempat. Jangan galang dana terus, galang doa yang penting juga," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan jika acara ini merupakan bentuk komitmen sosok Jokowi dalam membangun kepemimpinan partisipatif bersama rakyat.
"Doa dan pentas seni ini lebih diarahkan untuk memotivasi para korban bencana bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi bencana kemarin. Kami pun turut merasakan kepedihan mereka," ucap Hasto.
Baca Juga: Leonard Tupamahu: Borneo Siap Hentikan Keperkasaan PSM
Kata Hasto, acara ini juga untuk mempererat tali silahturahmi antara anak bangsa. Namun demikian, menurut Hasto, pihaknya akan mengajak seluruh tamu untuk memberikan bantuan kepada para korban.
"Para tamu undangan dipersilahkan untuk memberikan bantuannya kepada posko-posko terkemuka yang akan kami tunjukkan sepanjang acara," ungkapnya.
Dalam acara ini, hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang, serta sederet sosok penting lainnya.
Berita Terkait
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Kata-kata Erick Thohir Disuruh Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group