Suara.com - Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumatera Utara, tengah melakukan identifikasi terhadap jasad seorang wanita yang ditemukan di perairan laut Pandan, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
Kepala RS Bhayangkara Medan Kombes dr Nyoman Eddy mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan dalam kondisi tangan terikat.
Jasad seorang ibu itu, menurut dia, ditemukan di daerah Batubara, Selasa (16/10) dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
"Penemuan mayat tersebut, diduga ada kaitannya dengan menghilangnya keluarga Muhajir (50) bersama istri Sunarti (49) dan anaknya Solihin (12), penduduk Dusun III Gang Gambutan, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/10)," ujar Nyoman seperti diberitakan Antara, Rabu (17/10/2018).
Ia menjelaskan, sampai saat ini RS Bhayangkara telah berhasil mengidentifikasi jasad seorang anak bernama Solihin dan bapak bernama Muhajir, yang bekerja di Pabrik Kacamata PT Domas Intiglass Perdana, di Tanjung Morawa.
Jasad wanita yang ditemukan itu, dalam keadaan kondisi bagian muka sudah tidak lagi bisa dikenali.
"Kondisi wajah perempuan itu, hancur dan sudah masuk kategori membusuk," ucap dia.
Eddy menyebutkan, untuk sementara jenazah wanita tersebut belum bisa dikaitkan atau dijelaskan identitasnya. Namun, untuk dugaan boleh saja.
"Apapun itu, harus tetap menunggu hasil dari autopsi," kata Kepala RS Bhayangkara itu.
Baca Juga: Begini Cara Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke Prabowo Subianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!