Suara.com - Juru kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ahmad Dhani melaporkan salah satu calon anggota legislatif dari Partai Nasdem berinisial EF. Terkait itu, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate baru mengetahui kabar pelaporan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri.
"Nah saya baru dengar ini," ujar Johnny di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Dhani melaporkan EF, karena menganggap sebagai otak persekusi terhadap dirinya saat hendak menyampaikan aspirasinya soal Gerakan #2019GantiPresiden di Surabaya, Jawa Timur oleh sekelompok orang.
Johnny menilai tindakan saling lapor melapor yang terjadi saat ini dapat merusak hukum di Indonesia, jika terjadi terus menerus.
"Tapi inilah model-modelnya, ada satu tuntutan penuntutan, pemfitnah fitnah dan pencari keadilan nama baik dituntut balik. Kalau ini terjadi terus menerus, tuntut-menuntut rusaklah hukum kita ini," kata dia.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ini kemudian meminta tokoh public dan elit parpol untuk mengikuti proses hukum yang ada di Indonesia. Sebab kata Johnny, hukum akan berjalan secara adil.
"Maka publik figur yang harus menjadi contoh kedepan. Kalau ada kasus hukum ikutilah proses hukum, nanti akan berjalan secara fair sebagaimana dilakukan Undang-undang," tandasnya.
Sebelumnya, Ahmad Dhani, melaporkan seorang calon anggota legislatif dari Partai Nasdem berinisial EF karena merasa dipersekusi.
Dhani menjelaskan jika laporan tersebut baru dibuat pada hari ini lantaran dirinya baru mendapatkan nama EF lewat bukti-bukti yang ia temukan. Diketahui, EF adalah orang yang melaporkan Dhani ke Polda Jatim atas pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Baca Juga: Profil Jamal Khashoggi, Wartawan yang Diduga Dimutilasi Saudi
"Lah waktu itu saya belum dapat nama. Setelah dia melapor dan akhirnya ternyata menjadi hal yang luar biasa, padahal menurut saya pelaporan tidak bisa ditindak lanjuti. Karena ini kok jadi mau gagah-gagahan, saya terpaksa lapor dengan pasal berbeda," ujar Dhani Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat siang.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Kembali Bertemu, Netizen Singgung Polemik Lama
-
Momen Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Bertemu Usai Drama Nikahan Al Ghazali
-
Sikap Maia Estianty saat Diajak Salaman Mulan Jameela Dipuji: Menyambut Tanpa Tatap Mata!
-
Ahmad Dhani Buka Suara soal Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju, Pakai Adat?
-
El Rumi dan Syifa Hadju Segera Menikah, Ahmad Dhani Beberkan Konsep Adat!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra