Suara.com - LSI Denny JA menyebut Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto sulit mengejar Calon Presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi karena kekurangan 3 M di Pilpres 2019. 3 M yang dimaksud adalah Momentum, Media, dan Money.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Tim Kampanye pasangan Jokowi - Ma'ruf, Johnny G. Plate mengaku sependapat dengan pernyataan Denny JA perihal 3 M. Ia mengatakan pihaknya menggunakan 3 M tersebut dengan efektif dan efesien.
"Kami justru mengingatkan bahwa momentum penting, media penting, dan logistik. Kami menggunakan tiga hal ini secara efektif dan secara efisien," ujar Johnny di Lemhannas, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Selain itu, Johnny menuturkan selain menggunakan 3 M, TKN Jokowi - Ma'ruf tetap menjaga momentum politik dengan tetap mengembangkan politik gagasan, mentransmisi konsep Nawacita dua, mentransimisikan hasil-hasil capaian kinerja kabinet Jokowi.
"Kita teruskan penggunaan sarana media dengan penuh tanggungjawab media mainstream elektronik maupun cetak dan media-media sosial. Kita membutuhkan kedewasaan di dalam menggunakan medsos yang nanti justru menjadi media yang memberikan sumbangsih politik bagi demokrasi. Jangan justru terbalik, media sosial yang tanpa tanggungjawab yang menuliskan berita yang tidak terkonfirmasi akan merusak demokrasi," kata dia.
Sebelumnya, Founder LSI Denny JA menyebut Prabowo sulit mengejar dari Jokowi karena kekurangan 3 M. Denny menuturkan Prabowo tertinggal jauh dan bisa mengoptimalkan 3 M.
M Pertama yakni momentum. Momentum sering kali tidak diciptakan dan datang tak terduga seperti krisisi dan skandal besar terbongkar.
Kedua adalah media. pasangan capres harus memerlukan pemberitaan yang masif untuk mempengaruhi pemiliih. Sementara ketiga yakni Money atau uang atau logistik.
"Situasi saat ini tampaknya kita menengarai ada problem logistik di kubu Prabowo. Sukses akses media, banyak problem momentum. Apalagi partai politik koalisi muncul kesadaran menyelamatkan partainya sendiri supaya lolos parlemen. Jadi saya lihat Prabowo sulit mengejar ketertinggalan sekitar 20 persen itu," kata Denny.
Baca Juga: Bendera Tauhid Dibakar, MUI: Kalau Tak Bisa Jaga Baiknya Begitu
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno ke Santri Tebuireng: Kamu Mau Foto Bareng Saya?
-
Sekjen Nasdem: Peraturan Pemilu Terlalu Banyak Mengatur
-
Ini Foto-foto Prabowo Kecil Hingga Remaja yang Ganteng dari Lahir
-
Lagu 2019 Ganti Presiden Bergema dalam Acara Deklarasi Pena 45
-
Kubu Jokowi Sesalkan Tuduhan Kebohongan Soal Divestasi Freeport
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?