Suara.com - Juru bicara Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR) Ahmad menganggap eks juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto sudah salah jalan. Menurut Ahmad, Ismail telah menganut faham yang salah dalam Islam.
Ahmad menjelaskan, laporan yang akan dibuat oleh pihaknya semata-mata bukan karena urusan pribadi, melainkan hanya ingin menyadarkan Ismail. Ismail dianggap sudah menyebarkan berita bohong atau hoaks di media sosial terkait pernyataan dalam akun Twitternya.
"Pak Ismail itu saudara kami kok, kita tidak benci secara personal. kan perlu kita ajak kembali," kata Ismail kepada Suara.com, Kamis (25/10/2018).
FUIR berencana melaporkan Ismail ke Bareskrim Mabes Polri. Dalam akun Twitternya, @ismail_yusanto, ia memposting sebuah video yang berdurasi satu menit. Dalam video tersebut, Ismail membantah kalau bendera bertulisan Tauhid yang dibakar anggota Banser NU beberapa waktu lalu bukan lambang HTI.
"Inikan artinya dia tidak mengakui bendera itu. Padahal banyak jejak digital yang menunjukan itu bendera itu lambang HTI," jelasnya.
Ahmad mengatakan sikap tidak mengakui jika bendera tersebut bukan lambang HTI dan menyebarkannya dalam media sosial sudah tergolong penyebaran berita bohong atau hoaks.
Ia bersama timnya pun berencana menjerat Isman dengan UU ITE. Dalam laporannya nanti, FUIR akan menyertakan beberapa bukti penguat agar laporanya bisa diproses pihak kepolisian.
"Ini kita bawa video yang ada didalam twitter sodara Ismail dan beberapa foto jejak digital di media sosial," ucapnya.
Iya berharap kepolisian bisa menerima laporan tersebut dan bisa memproses kasus penyebaran berita palsu ini secepat mungkin. Hal ini, tambahnya, untuk meredam kegaduhan yang timbul di masyarakat akibat postingan tersebut.
Baca Juga: PDIP Pecat Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra
Untuk diketahui, akun Twitter milik Ismail yaitu @ismail_yusanto menjelaskan jika bendera yang dibakar oleh anggota Banser NU bukan lambang HTI.
"Perlu saya tegaskan disini bahwa bendera yang dibakar itu bukanlah bendera Hizbut Tahrir Indoneisa. Hizbut Tahrir Indonesia tidak punya bendera," ujar Isman dalam video yang ia posting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?