Suara.com - Sebuah rekaman video investigasi skala besar pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jalam Khashoggi menunjukan hal aneh di Hutan Belgrad Istanbul dan Provinsi Yalova. Sebuah mobil milik Konsulat Arab Saudi mengitari hutan.
Hal itu terjadi sebelum ada kabar Khashoggi tewas dimutilasi. Tim penyelidik memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar area Konsulat Saudi dan sejumlah titik lainnya di Istanbul untuk membuat terang kasus tersebut.
Tim khusus memeriksa 2.000 jam rekaman gambar dari 137 kamera CCTV di Istanbul. Termasuk di Bandara Ataturk, daerah Levent, dan Sultanahmet.
Gambar-gambar tersebut mendeteksi langkah demi langkah pergerakan tim 15 orang Saudi yang datang untuk mengeksekusi Khashoggi.
Polisi memperlihatkan gambar sebuah kendaraan berpelat diplomatik masuk dari pintu taman konsulat pada 1 Oktober malam, sehari sebelum kejadian.
Di sisi lain, sebuah tim terdiri dari tiga orang dipastikan datang pada 1 Oktober dari Arab Saudi dengan pesawat komersial. Setibanya di Istanbul mereka pergi ke sebuah hotel kemudian menuju gedung konsulat.
Sebelumnya, Direktur CIA Gina Haspel mendengarkan rekaman audio interogasi dan pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi selama kunjungannya ke Turki. Jamal Khashoggi dibunuh dengan cara dimutilasi.
"Haspel, yang melakukan perjalanan rahasia ke Turki pada Senin, mendengar rekaman audio tersebut selama kunjungannya, menurut orang-orang yang mengetahui tentang pertemuan itu," demikian tulis Washington Post, Rabu (24/10/2018).
Washington Post juga menulis seseorang yang mengetahui tentang rekaman audio tersebut mengatakan bahwa rekaman itu menarik dan bisa memberi lebih banyak tekanan pada Amerika Serikat untuk membuat Arab Saudi bertanggung jawab atas kematian Khashoggi,
Baca Juga: Direktur CIA Dengar Rekaman Detik-detik Khashoggi Dimutilasi
Khashoggi, kolumnis Washington Post, terakhir terlihat pada 2 Oktober ketika dia memasuki konsulat Saudi di Istanbul.
Setelah beberapa hari menyangkal mengetahui tentang keberadaannya, para pejabat Saudi pekan lalu mengakui bahwa Khashoggi terbunuh dalam sebuah perkelahian di konsulat. (Anadolu)
Berita Terkait
-
Direktur CIA Dengar Rekaman Detik-detik Khashoggi Dimutilasi
-
PBB Siap Selidiki Kasus Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
-
Siapa Sejatinya Jamal Khashoggi dan Mengapa Dilenyapkan ?
-
Kasus Pembunuhan Khashoggi, AS Tarik Visa Pejabat Arab Saudi
-
Presiden Turki Sampaikan Duka Mendalam ke Keluarga Khashoggi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong