Suara.com - Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin menduga wacana pemerintah untuk memulangkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi hanya untuk mencari pencitraan kepada masyarakat.
Novel Bamukmin pun curiga jika rencana pemulangan Rizieq setelah Pilpres 2019 untuk memunculkan kesan Presiden Joko Widodo dapat menghentikan aksi kriminalisasi terhadap para ulama.
"Bahkan segelintir dipihak rezim dengan mengaku-ngaku atas nama eks 212 membuat pencitraan untuk memulangkan HRS (Habib RIzieq shihab) setelah Pilpres. Nah ini kan sangat mencari pencitraan, karna penguasa sangat bisa menyetop kriminalisasi, bukan hanya sekedar mencari simpati," kata Novel kepada Suara.com, Kamis (25/10/2018).
Terkait hal ini, Novel justru merasa pesimistis dengan wacana pemulangan Rizieq yang dijanjikan pemerintah. Dia bahkan lebih percaya dengan Calon Presiden Prabowo Subianto lantaran telah menandatagani fakta integritas yang salah satu poinnya memulangkan Rizieq ke Indonesia sebelum pelaksanaan Pilpres.
"Beda dengan Prabowo yang memang sudah menandatangani 17 poin pakta integritas, dalam poin ke 16 adalah pemulangan Habib Rizieq dengan pesawat kepresidenan apabila Allah memeberikan kemenangan kepada Prabowo. Untuk itu kami mendukung langkah Prabowo yang memang serius ingin memulangkan HRS, bahkan sebelum Pilpres berlangsung," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Informasi dan Publikasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Dwi Badarmanto menyatakan pemerintah siap membantu kepulangan Rizieq Shihab. Dia memastikan tidak ada upaya kriminalisasi karena kasusnya pun sudah dihentikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung