Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno lagi-lagi membuat Menteri Susi Pudjiastuti marah. Kali ini soal perizinan penggunaan cantrang. Bahkan kali ini Susi menyebut Sandiaga dengan kata goblok.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi soal umpatan Menteri Susi kepada Sandiaga. Menurutnya, Menteri Susi sedang ketularan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang keceplosan menyebut sontoloyo karena kesal.
"Mungkin kan Bu Susi lagi kesal lagi seperti situasinya mungkin seperti pak Jokowi kan kemaren menyebut ada sontoloyo kemudian dia mengakui bahwasanya lagi kesal, ya mungkin bu Susi juga begitu," kata Dahnil kepada Suara.com, Kamis (24/10/2018).
Namun di sisi lain Dahnil menilai umpatannya Menteri Susi tersebut sebagai bentuk keakraban serta kasih sayang kepada Sandiaga. Dahnil pun mengatakan Sandiaga tidak mengambil pusing dengan perkataan Menteri Susi.
"Kalau Bang Sandi ditanya begitu pasti dijawabnya aaah woles saja, biasa, mungkin karena sayang gitu, loh, Bu Susi sayang ke Bang Sandi. Saking akrabnya," ujarnya.
Dahnil pun menambahkan bahwa pihaknya justru sangat berterima kasih dengan Menteri Susi yang selalu mengingatkan. Dirinya pun meyakini Sandiaga memiliki komitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah dilakukan Menteri Susi saat ini.
"Kita mungkin akan banyak belajar, berterima kasih begitu dan kemudian bang Sandi punya komitmen di bidang kelautan itu untuk melanjutkan program-program yang baik yang sudah dilakukan bu Susi kemudian tentu ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal, Kamis (25/10/2018). Meskipun enggan menebar janji, namun Sandiaga meyakini akan memudahkan kebijakan di bidang perikanan.
Kunjungannya tersebut merupakan salah satu agenda kampanyenya selama di Jawa Tengah. Di sana, Sandiaga menerima curhatan dari nelayan soal cantrang. Para nelayan ingin pemerintah kembali mengizinkan penggunaan cantrang yang diklaim ramah lingkungan.
Baca Juga: Menangkan Prabowo-Sandiaga, Ketum PAN: Modal Kita Hanya Tenaga
Mendengar hal itu, Menteri Susi pun angkat bicara. Menurutnya, penggunaan cantrang untuk menangkap ikan itu justru malah merusak ekosistem laut. Menteri Susi pun kesal. Dalam wawancara sebuah media online nasional, Susi sampai mengatakan goblok kepada Sandiaga yang meyakini apabila terpilih akan memudahkan kebijakan di bidang perikanan.
Berita Terkait
-
Nelayan Minta Cantrang Dibolehkan, Sandiaga Janji Permudah Izin
-
Cucu Bung Hatta Tak Sudi Kakeknya Disamakan dengan Sandiaga
-
Diancam Dipidanakan Kubu Jokowi, Ferry Juliantono: Silahkan Saja
-
Jubir Prabowo Sebut Pernyataan Aliran Suap Meikarta Bukan Fitnah
-
Kubu Prabowo Jelaskan Soal Tudingan Dana Suap Meikarta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor