Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengakui partainya tak memberikan bantuan dana untuk kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Zulkifli mengaku jika PAN hanya mengerahkan para kader untuk bisa mengenalkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 itu kepada masyarakat.
"Kita modalnya tenaga, keliling untuk membesarkan partai sekaligus mengenalkan capres atau cawapres kita," kata Zulkifli di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Kamis (25/10/2018).
Menurutnya, pengerahan tenaga lebih capek ketimbang bantuan dana untuk bisa mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga. Diketahui, dari seluruh partai pengusung, hanya Partai Gerindra yang baru menyumbangkan dana untuk kampanye Prabowo-Sandiaga.
"Memang capek tetapi itu pilihan yang kami lakukan karena keterbatasan," kata dia.
Zulkifli beralasan lebih memberikan bantuan tenaga karena memang tak memiliki modal untuk menyumbangkan uang kepada tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Lebih lanjut, Zulkifli pun mengakui dana yang terkumpul jauh lebih kecil ketimbang dana kampanye milik Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin.
"Kita memang soal logistik jauh dari incumbent. Karena media semua sudah hampir semua ke incumbent. Elit-elit juga ke incumbent," kata Zulkifli.
Berita Terkait
-
Presiden Sebut Politikus Sontoloyo, Ketua MPR Memaklumi Jokowi
-
Tanah Sampai Speedboat, Deretan Harta Adik Zulhas yang Disita KPK
-
Adiknya Kena OTT, KPK Ikut Telusuri Aset Zulkifli Hasan?
-
Hanum Rais Dilaporkan Syarikat 98, Begini Respon PAN
-
Dituding Gencar Promosikan Meikarta, Begini Jawaban Ketum PAN
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur