Suara.com - Asisten Rumah Tangga (ART) Fransiskus Xaverius Ong (45), Dewi sempat mendatangi kamar Kathylin Fransiskus (11) sebelum anak itu ditembak mati Ong dikepala. Dewi itu menjalankan kewajibannya membangunkan Kathylin untuk bersekolah seperti biasa.
Diduga, saat Dewi tersebut mendatangi kamar, korban saat itu sudah tewas di atas tempat tidur di rumahnya di Perumahan Villa Kebon Sirih, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang.
Dewi menceritakan, sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (24/10/2018) ia terbangun dari tidur untuk memasak mie sarapan bagi anak Ong sebelum sekolah. Sebelum memasak mie, Dewi sempat masuk ke dalam kamar Kathyln untuk mematikan AC dan lampu karena sudah mulai pagi.
“Saya pegang kaki (korban) Kathlyn, tapi tidak bangun-bangun setelah itu keluar kamar lagi saya kira masih tidur,” kata Dewi.
Merasa Kathlyn belum bangun, Dewi kembali keluar untuk memasak ke dapur. Sarah, ART lain yang juga adik Dewi diminta Dewi untuk membangunkan Kathlyn karena akan ke sekolah.
Namun, ketika dibangunkan, Sarah melihat tangan gadis kecil tersebut mengeluarkan darah.
“Awalnya dikira mimisan (pendarahan di hidung), ketika bantal saya balik, ternyata kepalanya (Kathlyn) mengeluarkan darah. Saat itulah, adik saya (Sarah) langsung teriak,” katanya.
Dewi dan Sarah akhirnya panik melihat keadaan Kathyln yang sudah tewas. Ia sempat berulang kali membangunkan Ong yang berada di kamar lantai bawah namun tak kunjung mendapatkan jawaban.
“Saya telepon juga tak diangkat, ternyata hp bapak (Ong) ada di meja kerja di luar. Kami langsung keluar dan minta tolong warga,” pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Gelagat Aneh Sebelum Tewas, Fransiskus Bagi-bagikan Uang dan Emas
Berita Terkait
-
Fransiskus Pembunuh Satu Keluarga di Palembang, Begini Runutannya
-
Dua Pengeroyok Haringga Sirla Divonis Penjara 3,5 dan 3 Tahun
-
Pistol Ong untuk Tembak Istri dan Anaknya Ternyata Ilegal
-
Sekeluarga Tewas di Palembang, Polisi Belum Tentukan Pelaku
-
Pesan Terakhir Ong Sebelum Tembak Anak Istri Lalu Bunuh Diri
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta