Suara.com - Dalam Silaturahmi Kebangsaan dan Deklarasi Relawan Nasional #2019GantiPresiden, Prabowo-Sandiaga di Palembang, Sumatra Selatan, deklarator relawan nasional, Neno Warisman menyebut ada 31 juta nama siluman di Indonesia.
Menurut dia, data tersebut harus segera diselesaikan mengingat berpotensi terjadinya penggelembungan suara di Pilpres 2019 mendatang.
"Permasalahan ini harus dirampungkan segera," kata Neno Warisman di hadapan ribuan peserta silaturahmi kebangsaan dan deklarasi relawan nasional, di Al Azhar Convention Hall, Palembang, Sabtu (27/10/2018).
Kendati demikian, Neno mengaku tetap menunggu perkembangan dari tim dan pihak-pihak yang sudah turun ke lapangan untuk terus bekerja nantinya.
"Termasuk para relawan kita. Insyaalllah," kata dia.
Untuk itu, kata dia, keberadaan relawan inilah yang nantinya membawa perubahan di negeri ini yang lebih baik.
"Kita relawan setia, bukan karena kelompok, karena mencintai perubahan di negeri 2019, hanya karena Allah," teriak Neno Warisman.
Dalam acara itu, Neno Warisman bersama massa menyanyikan lagu 2019 Ganti Presiden untuk meramaikan suasana. Puncak acara ini adalah bersama-sama membaca deklarasi Ganti Presiden 2019.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Kerap Dimarahi, Sandiaga Malah Tagih Menteri Susi ke Wakatobi
Berita Terkait
-
Jenazah Keluarga FX Ong Akan Dilarung ke Sungai Musi
-
Isak Tangis saat Jenazah 4 Keluarga Ong Masuk ke Oven Kremasi
-
Polisi Belum Mau Tutup Kasus Tewasnya FX Ong dan Keluarganya
-
Ratusan Napi Wanita di Semarang Terancam Golput di Pilpres 2019
-
Fransiskus Pembunuh Satu Keluarga di Palembang, Begini Runutannya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram