Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno diketahui kerap disemprot Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti karena dianggap tidak memahami regulasi penangkapan ikan. Meski begitu, Sandiaga malah menagih janji Menteri Susi untuk wisata ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Sandiaga masih ingat dengan janji Menteri Susi yang akan mengajaknya ke Wakatobi usai dirinya menata Danau Sunter menjadi seperti Danau Jenewa, Swiss pada akhir tahun lalu. Tantangan itu pun dilanjutkan dengan lomba adu cepat olahraga air.
"Anytime saya ajak Ibu Susi ke Wakatobi belum dijawab sampai sekarang. Ya, sebenernya bukan dia yang ajak karena dia yang berjanji waktu itu. Bu Susi bilang kalau pak Sandiaga bersihin Danau Sunter, Pulau Tidung mulai ditata, hadiahnya ke Wakatobi," kata Sandiaga di SMA Pangudi Luhur Jakarta, Jalan Brawijaya IV, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2018).
Namun Sandiaga meminta untuk tidak memanaskan soal 'tagihannya' kepada Menteri Susi. Pasalnya, Sandiaga mengaku bahwa dirinya bersahabat dengan Menteri Susi.
Selain itu Sandiaga pun menjelaskan bahwa selama mengunjungi pesisir-pesisir selama masa kampanyenya, keluhan para nelayan bukan lah ditujukan kepada Menteri Susi. Sandiaga menyebut para nelayan mengeluhkan kinerja pemerintahan.
Pernyataan Sandiaga itu merujuk kepada amarah Menteri Susi yang ditujukan kepadanya karena dianggap tidak paham dengan peraturan terkait perizinan penangkapan ikan.
Yang terakhir, Menteri Susi menyebut kata goblok saat mendengar Sandiaga akan memudahkan perizinan apabila dirinya terpilih pada Pilpres 2019 usai mendengar keluhan dari nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal, Kamis (25/10/2018). Para nelayan disana mengeluh kepada Sandiaga karena adanya pelarangan menggunakan alat tangkap ikan cantrang.
"Malah mereka nggak sebut bu Susi kok, mereka sebut pemerintah. Tapi perizinan dipermudah. Pemerintah yang mereka lihat itu presiden jadi kebijakan presiden yang mereka inginkan ke depan," pungkasnya.
Baca Juga: Mendadak, PSSI Batal Jual Offline Tiket Indonesia U-19 vs Jepang
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram