Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan bela sungkawa atas jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta – Pangkal Pinang. Pesawat itu hilang kontak hingga akhirnya ditemukan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.
Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian mendoakan pada seluruh korban meninggal dunia dapat termpat terbaik disisi-nya.
"Innalillaahi wa’innailaihiraaji'un. Saya Prabowo Subianto mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Semoga saudara-saudari kita yang menjadi korban ditempatkan di tempat yang mulia oleh Allah SWT," tulis Prabowo dalam akun Facebook resminya pada Senin (29/10/2018).
Selain itu Prabowo berharap pada keluarga korban Pesawat yang mengangkut 189 penumpang itu bisa diberikan ketabahan.
"Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan. Aamiin YRA," pungkasnya.
Pesawat type B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 milik operator Lion Air terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.20 WIB, dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, pada pukul 07.10 WIB.
Hingga kini proses evakuasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, masih terus dilakukan. Cuaca di perairan Karawang cukup baik, hanya saja arus di perairan itu cukup deras.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wiryanto. Nugroho mengatakan, kondisi terkini di lokasi evakuasi cuaca mendung menyelimuti sekitar perairan Karawang. Sehingga, arus di perairan itu menjadi cukup kencang.
Baca Juga: Casing HP Ini Jadi Kunci Ungkap Salah Satu Korban Lion Air JT 610
Pada proses evakuasi, tim SAR dibantu oleh TNI dan Polri sedang melakukan penyisiran di atas permukaan perairan Karawang. Dari atas permukaan, petugas menemukan sejumlah barang milik para korban pesawat, yakni KTP, paspor, SIM, KTA, BPJS maupun buku tabungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu