Suara.com - Sebanyak 168 data korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sudah dilaporkan pihak keluarga korban di posko crisis center. Namun, masih kurang 11 korban yang belum dilaporkan datanya oleh pihak keluarga.
Asisten Regional Manager Bandar Udara Soekarno Hatta Lia Widianingtias mengatakan, data itu diperoleh dari penghimpunan data di Posko Crisis Center Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Hingga Selasa (30/10/2018) pukul 12.30 WIB, tercatat ada sebanyak 168 data korban yang sudah masuk.
"Total hingga sekarang ada 168 korban yang datanya sudah masuk ke kami. Tersisa 11 korban lagi yang datanya belum dilaporkan ke posko," kata Lia saat ditemui di Posko Crisis Center Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Lia menjelaskan, ada beberapa data korban yang tidak dilaporkan ke crisis center melainkan disampaikan langsung ke tim DVI Mabes Polri yang ada di RS Polri Kramatjati. Hingga kini, tim Lion Air masih terus melakukan pembaharuan data dari posko-posko yang ada.
"Ada beberapa yang lapornya ke DVI, jadi kami terus melakukan update data," imbuh Lia.
Untuk 11 keluarga korban yang belum menyerahkan data diri korban ke posko crisis, tim Lion Air terus proaktif menghubungi kontak keluarga. Selain itu, tim Lion Air juga terus mengkonfirmasi ke tim DVI dan Basarnas data terbaru korban yang telah melapor.
"Ya jadi khawatirnya mereka sudah lapor di Basarnas atau tim DVI. Kami terus update data, sekaligus mencoba menghubungi keluarga," pungkasnya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.
Berita Terkait
-
Foto Selfie Penting, Keluarga Korban Lion Air Diminta Siapkan Ini
-
Potongan Tubuh Bayi Turut Ditemukan di TKP Lion Air Jatuh
-
Asa Anak Penumpang Lion Air: Semoga Bapak Ditemukan Selamat
-
Temukan Serpihan Ekor Lion Air, Basarnas: Tak Ada Bekas Terbakar
-
Potongan Tubuh Korban Lion Air Cepat Menghilang Dihempas Ombak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan