Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli kesal dengan beredarnya meme yang menghubungkan kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang, dengan politik menjelang Pemilu 2019. Dimana kode penerbangan JT diganti dengan istilah Jokowi Tumbang.
Politikus yang akrab Gun Romli menilai perbuatan tersebut sebagai hal yang biadab dan tidak etis. Pasalnya, di tengah-tengah kelurga korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610 berduka, ada pihak yang mempolitisasi dengan mengaitkan dengan Pilpres 2019.
"Itu politisasi atas duka kemanusiaan, hanya satu kali untuk komentar: biadab!," kata Gun Romli kepada Suara.com, Kamis (1/11/2018).
Seharusnya menurut Romli, para pendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden bisa bersikap empati kepada keluarga korban kecelakaan. Romli sangat menyayangkan apabila para pendukung masih menghubung-hubungkan sebuah peristiwa kecelakaan dengan urusan politik.
Romli meminta kepada pendukung paslon untuk tidak menggunakan cara-cara yang kotor demi mengkampanyekan pasangan Capres - Cawapres yang didukungnya.
"Harus berempati pada keluarga korban, kok ini malah dipake untuk politisasi dengan tujuan jahat. Untuk pendukung paslon jangan menggunakan cara-cara yang kotor," pungkasnya.
Untuk diketahui, sempat viral di media sosial sebuah pesan yang mengaitkan kecelakaan Pesawat JT-610 dengan kekalahan Jokowi di Pilpres 2019.
Dalam pesan itu dikatakan bahwa kecelakaan tersebut merupakan sebuah kode alam di mana JT merupakan singkatan dari Jokowi Tumbang. Sedangkan 610 jika dibalik menjadi 019. Jika kata-kata itu disatukan maka akan menjadi Jokowi Tumbang 2019.
Baca Juga: UMP DKI Jakarta 2019 Rp 3,9 Juta, Naik 8,03 Persen
Berita Terkait
-
Viral JT 610 Jokowi Tumbang 2019, Eva: Meme Pemuja Takhayul
-
Lihat Sepatu Anaknya Hancur, Ayah Korban Lion Air Histeris
-
Didukung Lucinta Luna di Pilpres 2019, Sandiaga: Alhamdulillah
-
100 Penyelam Cek ke Lokasi Dugaan Badan Pesawat Lion Air Jatuh
-
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkal Pinang Jadi korban Lion Air
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?
-
Tren Kenaikan Arus Lalu Lintas di Ruas Regional Nusantara, Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen
-
Geger Teror Bom, Ini Daftar 10 SMA di Depok yang Disisir Tim Gegana