Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut ada empat orang yang dibebastugaskan terkait jatuhnya Lion Air. Empat orang tersebut terdiri dari satu jajaran direksi Lion Air dan tiga personel udara Lion Air.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini menegaskan kembali, bahwa empat orang tersebut bukan dipecat akan tetapi hanya dibebastugaskan untuk proses penyelidikan jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai di perairan Karawang, Senin Kemarin.
"Jadi pembebasan sementara anggota direksi personel pesawat udara, dirjen udara melalui surat AU1441 yang meminta Direktur Utama Lion untuk membebastugaskan sementara anggota direksi dan personel pesawat udara yaitu Direktur Maintenance and Engineering, Quality Control Manager, Flight Maintenance Manager, dan Engineering," ujar Budi Karya Sumadi di kantornya, Kamis (1/11/2018).
Budi Karya Sumadi menjelaskan, tujuan pembebastugasan personel tersebut agar keempatnya bisa fokus untuk proses investigasi. Sehingga, memenuhi aspek kelaik udaraan dalam proses investigasi.
"Diminta agar Dirut Lion Air untuk menunjuk pejabat pengganti sebagai direktur maintenance and enginering. Kemudian direktur udara membekukan lisensi untuk keempat personel tersebut," kata dia.
Untuk diketahui sebelumnya, Manajemen Lion Air Group akhirnya secara resmi memberhentikan Muhammad Asif yang merupakan Direktur Teknik Lion Air terkait jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Lion Air akan melaksanakan arahan dan keputusan Kemenhub untuk merumahkan serta memberhentikan Muhammad Asif yang menjabat sebagai Direktur Teknik Lion Air saat ini," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Untuk menggantikan posisi Muhammad Asif, manajemen menunjuk Muhammad Rusli untuk menduduki jabatan Direktur Teknik Lion Air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik