Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjawab adanya kecurigaan kepada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan politik uang atau money politic dalam kegiatan kampanye dengan membagi-bagikan bukunya ‘Paradoks Indonesia’. Sandiaga menyebut buku-buku yang dibagikan kepada masyarakat itu sudah dipesan sebelumnya.
Sandiaga menjelaskan bahwa buku Paradoks Indonesia yang dibagikan kepada masyarakat itu sangatlah diminati. Pasalnya, buku itu memaparkan langsung terkait dengan kondisi riil ekonomi Indonesia.
“Jadi buku Paradoks Indonesia itu sangat diminati karena itu bagian dari potret yang sangat riil yang dirasakan masyarakat dan ditulis dengan bahasa yang renyah dan bahasa yang bisa dimengerti oleh masyarakat,” jelas Sandiaga di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018) malam.
Disinggung soal adanya politik uang, Sandiaga mengatakan bahwa buku tersebut telah dipesan sebelumnya lalu dibagikan kepada si pemesan. Sandiaga pun menekankan bahwa data-data pemesan buku telah dicatat oleh tim Prabowo.
“Pada saat itu juga buku itu jika tak dibagikan ke pihak yang memesan dan membeli, dan itu dicatat di sana oleh timnya, pak Prabowo. Jadi kita bukan pembagian di luar yang ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu,” terangnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi – Maruf Amin mencurigai adanya politik uang yang dilakukan Prabowo saat berkampanye di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018).
Disampaikan oleh Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni, perlu adanya konfirmasi kepada pihak Bawaslu setempat apakah pembagian buku tersebut termasuk ke dalam kategori politik uang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan