Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno meminta politisi tidak memanfaatkan tragisi Lion Air tatuh untuk komoditas politik. Sandiaga meminta semua pihak jangan saling menyalahkan.
Sandiaga justru ingin pasca Lion Air jatuh, semua pihak harus saling menguatkan. Saat ini juga, menurut Sandiaga, Tim SAR harus fokus ke penyelamatan korban dan keluarga korban Lion Air.
"Satu fokus kita dulu yakni, untuk penyelamatan dan penguatan kepada keluarga korban yang kehilangan, jangan dijadikan ajang saling menyalahkan. Tapi, harus saling menguatkan," katanya saat melakukan safari kampanye di wilayah Panongan, Tangerang, Kamis, (1/10/2018).
"Intinya jangan memanfaatkan momen ini," tambahnya.
Tim gabungan pencari Lion Air JT 610 berupaya melakukan pengangkatan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 yang berada di dasar laut. Tim gabungan TNI-AL itu adalah dari unsur Komando Pasukan Katak (Kopaska), Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Detasemen Jalamangkara, Batalyon Intai Amfibi (Taifib).
Proses pengangkatan dan pencarian puing maupun korban jatuhnya pesawat bertipe Boeing 737 Max 8 itu akan tetap dilanjutkan meski kotak hitam telah lebih dulu diangkat. Proses pengangkatan akan tetap dijalankan TNI Angkatan Laut hingga ada arahan dari Badan SAR Nasional untuk kepastian penghentian evakuasi.
Pada fase pengangkatan ini, TNI AL mengerahkan sekitar 40 penyelam andal untuk melakukan misi tersebut. Isswarto juga berharap proses pengangkatan bisa dilakukan dengan cepat agar tim SAR tidak kehilangan jejak objek-objek dari pesawat yang berada di dasar laut.
Lion Air JT 610 jatuh, Senin (29/10/2018) lalu di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Kontributor : Anggy Muda
Baca Juga: Jannatun Cintya Dewi Sempat Sakit Sebelum Jadi Korban Lion Air
Berita Terkait
-
Banyak Potongan Tubuh Korban Menempel di Serpihan Puing Lion Air
-
1 Direksi dan 3 Personel Udara Lion Air Dibebastugaskan Sementara
-
Agar Tak Rusak, Black Box Lion Air JT 610 Direndam Air Laut
-
Keluarga Korban Lion Air Dapat Uang Tunggu Rp 5 Juta
-
Ketua MUI Bangka: Insyaallah Korban Lion Air Mati Syahid
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025