Suara.com - Massa aksi bela tauhid jilid II alias aksi 211 telah mengirimkan utusannya memasuki gedung Kementerian Politik Hukum dan Keamanan untuk menemui Menteri Wiranto, Jumat (2/11/2018).
Utusan massa aksi di antaranya Muhammad Gatot Saptopo alias Al Khaththath, Slamet Maarif, Hanif, Asep Syarifudin, Nurdiyati, Nasir Zein, Awit Masyuri, Eggi Sujana, Abah raud, dan Maman S.
Pantauan Suara.com, kesepuluh utusan itu diterima Wiranto di ruang rapat kantor Kemenkopolhukam.
Dalam mediasi itu, mereka menyampaikan aspirasi kepada Wiranto terkait aksi pembakaran bendera bertuliskan tauhid di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Pertemuan berlangsung tertutup, dan hingga berita ini diunggah, masih berlangsung.
Sebelumnya, Aksi bela Tauhid jilid II merupakan buntut dari peristiwa pembakaran bendera bertuliskan Tauhid.
Pembakaran tersebut dilakukan anggota Banser NU, karena bendera tersebut diduga sebagai lambang Hizbut Tahrir Indonesia. Pembakaran tersebut terjadi pada Minggu, (26/10/2018).
Aksi jilid pertama sebelumnya pernah berlangsung dengan sasaran gedung Kemenpolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (26/10/2018).
Baca Juga: Luhut dan Sri Mulyani Panuhi Panggilan Bawaslu RI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi