Suara.com - Sudah hampir dua minggu laporan LBH Street Lawyers bercokol di Bareskrim Mabes Polri. Hingga saat ini, belum ada pihak yang dipanggil penyidik untuk menjadi saksi.
Ketua LBH Street Lawyer, Juanda Eltari mengatakan pihaknya belum ada yang dipanggil Bareskrim untuk dimintai keterangan.
"Belum ada pemanggilan, kita tunggu dulu perkembangannya ke depan. Kalau seandainya nanti belum ada kabar mungkin kita minta SP2HP, Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Perkara," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Sabtu (3/11/2018).
Lebih lanjut, sejauh ini pihaknya tidak keberatan atas lambannya penangan polisi terkait laporan tersebut. Ia menilai polisi mempunyai pertimbangan sendiri sebelum memanggil para saksi.
"Kalau unsur pidananya ketemu harusnya segera pemanggilan. Unsur terpenuhi apa tidak, makanya kita masih menunggu," jelasnya.
Sebelumnya, LBH Street Lawyers melaporkan ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas dan Oknum Banser NU ke Bareskrim Mabes Polri dengan nomor laporan LP/B/1355/X/2018/BARESKRIM.
Laporan tersebut merupakan buntut dari aksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Yang kita laporkan oknum anggota Banser yang melakukan pembakaran di Garut tersebut sama Yaqut Qoulil Qoumas ketua umum GP Ansor yang membawahi Banser," kata Juanda Eltari selaku pelapor di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Kedua pihak itu dilaporkan lantaran dugaan melakukan tindak pidana kejahatan terhadap ketertiban umum, konflik suku, agama, ras, dan antargolongan (sara), UU nomor 1 tahun 1946, 156a KUHP dan atau Pasal 59 Ayat 3 jo Pasal 82 A UU Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan, 28 Ayat (2) jo Pasal 45 Ayat 2 UU ITE.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar