Suara.com - Sebanyak 31 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban pesawat jatuh Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).
Setibanya di JICT II, kantong jenazah itu langsung dibawa menuju RS Polri Kramatjati.
Pantauan Suara.com di lokasi, kantong-kantong jenazah tiba di JICT pukul 17.20 WIB. Kantong berisi potongan tubuh korban dibawa menggunakan sebuah kapal kecil atau tug boat.
Setelah kantong jenazah tiba di JICT, petugas dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri langsung melakukan identifikasi awal satu per satu kantong jenazah yang ada. Proses identifikasi berlangsung sekitar 1 jam.
Seusai dilakukan identifikasi awal, kantong-kantong jenazah langsung dimasukkan ke dalam ambulans dan dibawa menuju RS Polri Kramatjati guna identifikasi lebih lanjut.
Tak hanya membawa kantong berisi jasad korban, petugas tim SAR gabungan juga turut mengangkut sebuah kantong berisi puing-puing pesawat.
Isi kantong jenazah itu dikeluarkan dan ditata di lahan yang cukup luas untuk proses identifikasi.
Sebelumnya, tim SAR gabungan telah menemukan potongan tubuh para korban pesawat yang disimpan ke dalam 105 kantong jenazah.
Kantong-kantong jenazah itu telah dibawa menuju RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. Beberapa korban telah teridentifikasi melalui sidik jari, DNA hingga medis.
Baca Juga: Ikut Aksi Massa, Bupati Boyolali: Tak Ada Maaf untuk Prabowo
Untuk informasi, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?