Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menduga kasus suap proyek pembangunan Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, melibatkan sejumlah korporasi yang dapat diproses hukum. Proyek Meikarta dikerjakan PT. Mahkota Sentosa Utama (MSU) yang merupakan anak usaha PT. Lippo Cikarang Tbk.
"Itu kami dalami dulu, tentang korporasi juga kami pelajari," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang dihubungi, Selasa (6/11/2018).
Dalam kasus ini penyidik KPK terus melakukan pemeriksaan maraton terhadap para petinggi Lippo Group. Ini dilakukan untuk menelusuri sumber uang suap Meikarta.
Maka itu, Saut mengungkapkan pemeriksaan sejumlah petinggi Lippo Group untuk terus menelisik hingga peran korporasi dalam penyuapan dalam proyek Meikarta yang menjerat sejumlah pejabat Kabupaten Bekasi.
Terkait itu, Saut mengajak publik untuk sabar. Hingga saat ini, kata dia, penyidik pun masih terus bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti dugaan keterlibatan korporasi dalam suap Meikarta "Penyidik sudah punya sense yang baik tentang pidana korporasi. Jadi sabar dulu ya," kata Saut.
Sejumlah pejabat perusahaan yang telah menjalani pemeriksaan dan telah ditetapkan sebagai tersangka Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro.
Termasuk sejumlah saksi seperti, CEO Lippo Group James Riady, mantan Presiden Direktur Lippo Cikarang Toto Bartholomeus, Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya, Corporate Affairs Siloam Hospital Group Josep Christoper Mailool, Direktur Keuangan PT. Lippo Cikarang Soni dan Direktur Keuangan PT Lippo Karawaci Richard Setiadi.
Kemudian, Direktur Keuangan PT. Mahkota Sentosa Utama (MSU), Hartono yang menjalani pemeriksaan. Penyidil mendalami.keterangan Hartono fokus dalam aliran uang hingga adabya proses penyuapan.
Baca Juga: Tiba di Jakarta, Personel Guns N' Roses Sudah Tak Sabar Beraksi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf