Suara.com - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengumumkan kembali berhasil mengidentifikasi 17 jenazah penumpang pesawat nahas Lion Air JT 610, Selasa (6/11/2018).
Ketujuhbelas jenazah tersebut teridentifikasi setelah dipastikan melalui sidang rekonsiliasi antara data keluarga di Pos Antemortem dan Pos Mortem RS Polri, Selasa hari ini.
”Seluruh jenazah yang sudah teridentifikasi itu akan langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing,” kata Vice Commander TIM DVI Kombes Triawan Marsudi.
Berikut identitas 17 jenazah yang berhasil teridentifikasi Selasa hari ini:
- Wahyu Alldilla (31), antemortem 141, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Ubaidillah Salabi (51), antemortem 154, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Imam Riyanto (44), antemortem teridentifikasi melalui sidik jari.
- Mawar Sariati (39), antemortem nomor 145, terindentifikasi melalui sidik jari.
- Tes Kausar (37), antemortem nomor 129, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Cosa Rianda Sahab (39), antemortem nomor 175, teridentifikasi melalui DNA.
- Doni (45), antemortem nomor 156, teridentifikasi melalui DNA.
- Daniel Suharja Wijaya (37), antemortem nomor 163, teridentifikasi melalui DNA.
- Herjuna Darpito (47), antemortem nomor 207, teridentifikasi melalui DNA.
- Nurul Dyah Ayu Sitharesmi (54), antemortem nomor 153, teridentifikasi melalui DNA.
- Paul Ferdinand Ayorbaba (43), antemortem 146, teridentifikasi melalui DNA.
- Rabagus Noerwito Desi Putra (26), antemortem nomor 189, teridentifikasi melalui DNA.
- Martono, antemortem nomor 184, teridentifikasi melalui DNA.
- Ariawan Komardi (37), antemortem nomor 106, teridentifikasi melalui DNA.
- Dr Ibnu Fajar Riyadi Hantoro (33), antemortem nomor 034, teridentifikasi melalui DNA.
- Matthews Bongkal (17), antemortem nomor 093, teridentifikasi melalui DNA.
- Maack Stanly (31), antemortem nomor 210, teridentifikasi melalui DNA.
Dengan 17 jenazah jenazah baru tersebut, total 44 jasad penumpang Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi.
"Total penumpang teridentifikasi 44 penumpang. Laki laki ada 33, perempuan ada 11 orang," jelasnya.
Ia menuturkan, pihak keluarga sudah diberitahukan lebih dulu sebelum data tersebut dipublikasikan melalui media massa.
”Malam ini rencananya jenazah serta surat kematiannya akan diserahkan kepada keluarga,” tandasnya.
Baca Juga: Jubir Prabowo: Pidato Tampang Boyolali Ditafsirkan Ugal-Ugalan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting