Suara.com - Warga Komplek Timah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat mengaku sering diteror ular king kobra. Ular king kobra itu sudah hampir satu bulan ditemukan sebanyak 12 ekor.
Ketua RT 4/12 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Muhammad Budi Suhendrik mengatakan, sering ditemukan ular king kobra di komplek perumahan ini. Penemuan ular ini mulai sering ditemukan pada pertengahan Oktober 2018.
"Waktu itu biang king kobra ketangkep sepanjang dua meter berserta anaknya di rumah warga saya. Langsung diamankan," kata Budi kepada Suara.com, Rabu (7/11/2018).
Saat warga melihat beberapa ular tersebut, warga pun spontan menangkap hingga membunuhnya karena khawatir ular semakin berkembang biak dan mengancam keselamatan warga setempat.
"Itu kan ular ganas dan mematikan di bunuh karena takut, dalam hal ini kami belum laporkan ke pemerintah kota. Baru bantuan dari Tagana Depok," ulas Budi.
Adapun lokasi ditemukannya ular merupakan lokasi yang dulunya dijadikan tempat peternakan ular pada tahun 1990an.
Selain itu juga, lokasi tersebut dulunya sawah dan disekitarnya ada pabrik yang cukup lama tidak beroperasi.
Ditambah lagi kata dia, mulai masuknya musim hujan membuat ular-ular tersebut keluar dari sarangnya untuk mencari makan.
Ia berharap, ada penanganan serius dari Pemerintah Kota Depok dengan menurunkan tim untuk menyisir ular king kobra yang meneror warga perumahan ini.
"Warga resah, tapi kita upayakan pribadi dulu seperti membereskan selokan pribadi. Warga sendiri mencegah dengan merapikan dimana ada gudang yang jarang tersentuh itu sering jadi sarang lalu pot pot besar," bebernya.
Tidak hanya ular yang kerap ditemukan di area komplek ini. Binatang melata pun seperti biawak dan musang sering ditemukan di area komplek.
"Saya heran banyak binatang berkeliaran di wilayah ini. Kalau saya pribadi khawatir sama anak-anak saja pas waktu main," ulasnya.
Sementara itu, salah satu warga di Komplek Timah, Wadio mengaku ular king kobra yang ditangkap di rumahnya sepanjang dua meter berserta anak-anaknya.
Wadio mengaku kaget ketika melihat banyak ular berbisa ada di dalam rumahnya. Ketika itu dirinya sedang membersihkan rumah dan membongkar ruangan gudang untuk membangun rumahnya.
"Pas dibongkar di gudang muncul ular kobra satu biang dan tiga anak ular kobra, saya minta bantuan tetangga untuk mengamankan ular-ular itu," tutupnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik