Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mematahkan pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra yang menyebut tidak mendapat perhatian dari Prabowo. Dahnil meyakini pasangan Prabowo-Sandiaga merangkul semua pihak.
Dahnil sempat menyatakan bahwa dirinya tak tahu faktor Yusril yang kini merapat ke kubu Capres-Cawapres Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun saat disinggung karena faktor ‘dicuekin’ Prabowo, Dahnil membantahnya.
“Semua pihak dirangkul oleh pak Prabowo dan bang Sandiaga, tentu saya nggak tahu apa faktor kemudian menyebabkan beliau (Yusril) bergabung (ke kubu Jokowi)," kata Dahnil di Prabowo-Sandiaga Media Center, Selasa (6/11/2018) malam.
Meskipun Yusril secara resmi menjadi pengacara profesional untuk Jokowi-Maruf Amin, namun Dahnil meyakini suara kader PBB kompak mendukung Prabowo-Sandiaga. Hal itu diyakininya ketika mendengar statement dari politisi senior PBB, MS Kaban.
“Anda perhatikan statement pak MS Kaban, kemudian sebagian besar kader PBB juga memberikan support yang penuh tetap terhadap pak Prabowo dan Sandiaga,” ujarnya.
Terlepas dari persoalan suara dukungan PBB di Pilpres 2019, Dahnil mengapresiasi keputusan Yusril yang mau menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf Amin secara cuma-cuma alias gratisan. Tak mau kalah, Dahnil pun menyebut di kubu Prabowo-Sandiaga pun banyak pengacara muda yang juga rela tak dibayar demi Prabowo-Sandiaga.
“Kami justru alhamdulillah ketika pak Yusril bergabung dengan pak Jokowi dan syukur alhamdulillahnya kami banyak dibantu pengacara-pengacara muda ya yang berkerja secara sukarela ya tanpa dibayar mereka bekerja secara probono begitu ya di tim Prabowo – Sandiaga,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah