Akhirnya, aku memilih menikmati memiliki nama F. Ya, akulah si F.
***
F sedang sibuk di hadapan komputer jinjingnya saat Solopos.com—jaringan Suara.com, menyambangi rumahnya di Dukuh Sutran RT3/RW5, Desa Bolali, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (6/11/2018).
Perempuan berhijab itu mengakui, hingga kekinian tidak mengetaui alasan maupun sejarah orang tuanya memberi nama F.
”Pernah kawan-kawan meminta melihat akta kelahiran atau foto untuk memastikan bahwa namaku F. Saat berkenalan dengan dosen, teman, guru, semuanya kaget dan bingung,” tutur perempuan kelahiran Klaten, 2 November 1999.
Namun, putri pasangan Prawoto (53), dan Sri Lestari (50), itu mengakui dari namanya kerap mendapatkan hoki.
Ia mudah akrab dengan teman-temannya. Sebab, mereka mudah mengingat namanya.
Kakak kandung F, Tissa Karunia (24), menceritakan nama F merupakan pemberian ayah. Ia tidak tahu kenapa adik semata wayangnya itu diberi nama demikian. Kelahiran F terbilang normal layaknya kelahiran bayi pada umumnya.
“Tak ada kejadian khusus pas lahir. Lahirnya di rumah, dibantu bidan,” tutur Tissa.
Baca Juga: Barbie Nouva Undang Miyabi ke Bali, Begini Awal Perkenalan Mereka
Ia menceritakan belum lama ini, perangkat desa datang ke rumahnya untuk memastikan nama adiknya betul F, tak kurang tak lebih.
“Ini kan mau pilpres. Senin (5/11) sore dari kabupaten, tak percaya kalau namanya cuma satu huruf. Padahal, sebelumnya sudah mengumpulkan Kartu Keluarga. Ternyata masih kurang, harus KTP juga. Kemarin, Pak Mudin datang ke sini minta lihat KTP,” urai Tissa.
Sementara kedua orangtua F tidak berada di rumah. Kala itu, keduanya sedang menunggui kerabat yang opname di rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?