Suara.com - Aparat Polres Metro Bekasi telah meringkus pemuda bernama Jombang (19) dan Rijul yang sudah 12 kali melancarkan aksi begal sepeda motor dengan bermodalkan sebilah celurit dan senjata air softgun.
Jombang terpaksa dihadiahkan dua timah panas di bagian kaki kanan karena dianggap berusaha melawan saat hendak dibekuk petugas di rumah kontrakan di wilayah Lippo Cikarang.
"Jika sedang berkendara, pelaku memepet korban. Namun jika keadaan diam, keduanya langsung saja menghampiri korban. Setiap kali beraksi perannya kerap kali sama, RS sebagai joki atau yang mengendarai sepeda motor, sedangkan RH sebagai eksekutor," kata Kepala Satreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito, Kamis (8/11/2018).
Menurut Rizal, penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan salah seorang pelajar berinisial IF (15) yang menjadi korban dalam kasus begal tersebut. Aksi kejahatan itu terjadi saat dipepet kedua pelaku saat sedang berkendara di jalan raya pada Minggu (9/9/2018) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu, kedua bandit jalanan itu mengeluarkan celurit dan air softgun kepada pelajar tersebut. Dengan senjata tersebut, kedua pelaku lalu mengancam korban untuk menyerahkan dua telepon genggam merek Oppo serta Xiaomi.
"Karena takut, kemudian juga diancam menggunakan senjata tajam dan senjata menyerupai senjata api, korban mau tidak mau menyerahkan telepon genggamnya. Usai kejadian, korban bersama orangtuanya melapor ke kepolisian lalu kami lakukan penyelidikan," kata dia
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku ternyata telah 12 kali beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi. Aksi itu dilakukan dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Setiap beraksi, mereka selalu berdua.
"Jadi semacam berduet begitu, bersama selalu," terangnya.
Diungkapkan Rizal, modus yang dilakukan kedua pelaku yakni dengan mencari korban yang sedang sendirian, baik diam maupun berkendara. Ketika situasi dinilai sudah terkendali, aksi pencurian pun dilancarkan.
"Jika sedang berkendara, pelaku memepet korban. Namun jika keadaan diam, keduanya langsung saja menghampiri korban. Setiap kali beraksi perannya kerap kali sama, RS sebagai joki atau yang mengendarai sepeda motor, sedangkan RH sebagai eksekutor," tambahnya.
Baca Juga: Selamat! Putri Titian Hamil Anak Kedua
Menurut Rizal, barang hasil pencurian kemudian dijual pelaku melalui media sosial.
"Hasil penjualan katanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Namun demikian kami masih mencari tahu informasi lebih lanjut, keduanya ini pernah dihukum atau residivis atau bukan," ucap dia.
Sementara itu, Jombang mengaku telah 12 kali beraksi bersama rekannya, Rijul. Dari serangkaian aksinya, keduanya langsung menjual hasil begal dengan harga murah.
"Dapat langsung jual. Kalau motor dijual Rp 1,2 juta, kalau hape Rp 500 ribu," kata dia.
Meski membekali diri dengan senjata, Jombang mengaku tak pernah melukai para korbannya.
"Enggak tahu (kondisi korban yang dilukai). Abis ambil barang langsung berangkat lagi,: jelasnya.
Atas aksi begal tersebut, kedua pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 12 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan