Suara.com - Arab Saudi melarang lebih dari satu setengah juta umat Muslim berkewarganegaraan Israel menunaikan ibadah haji maupun umrah ke kota suci Mekah.
Middle East Eye melaporkan, Kamis (8/11/2018), pelarangan bagi Muslim Israel naik haji dan umrah tersebut adalah kebijakan terbaru yang diterbitkan kerajaan Dinasti Saud.
Kerajaan Saudi menghentikan pemberian visa untuk haji dan umrah bagi Muslim Israel yang memegang paspor sementara Yordania, Lebanon, Jerusalem Timur, maupun warga Palestina tapi berdomisili di negeri zionis tersebut. Kebijakan itu diberlakukan sejak tanggal 12 September 2018.
Kebijakan tersebut membuat 2,94 juta warga Palestina yang berdomisili di Israel kebingungan untuk menunaikan ibadah haji maupun umrah.
Sumber Middle East Eye di Yordania mengatakan, kebijakan Saudi tersebut merupakan bagian dari perjanjian bilateral dengan Israel untuk mengakhiri “identitas Palestina dan hak kembali bagi pengungsi”.
"Arab Saudi menekan Jordania untuk menaturalisasi para pengungsi Palestina di Yordania, Palestina di Jerusalem Timur, dan sekarang orang-orang Palestina di Israel,” tutur Sumber tersebut.
"Itu semua adalah bagian dari perjanjian bilateral antara Israel dan Arab Saudi. Tetapi Yordania menolak untuk memberikan status warga negara bagi pengungsi Palestina.”
Sementara anggota parlemen Yordania mengatakan, pemerintahnya telah mengeluarkan dokumen perjalanan sementara sejak 1978 untuk warga Palestina Israel.
“Kami sudah meminta pemerintah bernegosiasi dengan Saudi agar mereka tetap membolehkan Muslim Palestina yang berada di wilayah Israel bisa naik haji maupun umrah. Karena kebijakan mereka itu menangkangi hak setiap muslim beribadah,” jelas Saud Abu Mahfouz, anggota parlemen Yordania.
Baca Juga: Fuzhou Cina Open: Praveen / Melati Susul Owi / Butet ke 8 Besar
Seorang anggota parlemen Yordania lainnya, Yahya Al-Saud, mengatakan bahwa mereka telah meminta pertemuan dengan duta besar Saudi di Amman, yakni Khaled bin Faisal. Tetapi kedutaan belum menetapkan tanggal untuk pertemuan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku