Suara.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi belum menemukan bagian utama badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Tim Investigator KNKT Ardi Gunawan mengungkapkan, kekinian hanya berhasil menemukan serpihan dari badan pesawat.
Ardi mengatakan, pihaknya masih terus melakukan proses pencarian badan pesawat. Adapun yang menjadi fokus pencarian yakni bagian dari black box berupa cockpit voice recorder (CVR).
"Belum ditemukan (badan pesawat). Hanya serpihan. Selama ini kami pindahkan ke BTKP (Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran). Tim kami masih mencari di lapangan fokus CVR," kata Ardi di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018).
Berkenaan dengan itu, Ardi mengungkapkan proses pencarian CVR akan terus dilakukan. Pihaknya juga tengah dibantu KNKT Singapura dalam proses pencarian CVR tersebut.
"Besok masih terus mencari CVR dibantu KNKT dari Singapura dua orang, terus enam orang dari kami," ungkapnya.
Namun, KNKT belum dapat memastikan persentase jumlah bagian pesawat yang telah ditemukan. Menurutnya, pihaknya masih menyelidiki hasil temuan tersebut.
"Masih diselidiki. Masih dibagi-bagi. Untuk kursi kami kumpulkan terpisah, untuk metal kami pilah, mesin sendiri masih kita masukkan ke bengkel. Masih dipilah-pilah dulu," pungkasnya.
Baca Juga: Bejat, Driver Taksi Online Setubuhi Gadis Hingga 25 Kali
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO