Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan memeriksa mantan Presiden Direktur Lippo Cikarang, Toto Bartholomeus terkait kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Toto sedianya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Sahat M Nahar.
"Toto Bartholomeus diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SMN (Sahat M Nahar)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di gedung KPK, Jumat (9/11/2018).
Selain Toto, Penyidik KPK juga akan meminta keterangan Kepala Bidang Penyuluhan dan Pecegahan Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Asep Buchori yang juga sebagai saksi untuk tersangka Sahat M Nahar.
Belum diketahui secara pasti, keterangan apa saja yang bakal digali dari saksi Toto dan Asep dalam kasus dugaan suap proyek Meikarta itu.
Sebelumnya, penyidik KPK sudah memeriksa Toto Bartholomeus pada Kamis (25/10/2018).
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan 9 tersangka yakni Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin dan Direktur Operasional Billy Sindoro. Kemudian, konsultan Lippo Group yaitu Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai Lippo Group Henry Jasmen (HJ).
Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin (J), Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat MBJ Nahar (SMN), Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi Dewi Tisnawati (DT) serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi (NR).
Neneng Hasanah beserta anak buahnya diduga menerima hadiah atau janji oleh para petinggi Lippo Group, terkait pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta pada lahan seluas 774 hektare.
Baca Juga: 16 Nelayan Aceh Dilaporkan Ditangkap di Perairan Thailand
KPK menduga uang suap itu dibagi dalam tiga tahap pemberian. Bupati Neneng disebut baru mendapatkan Rp 7 miliar dari Lippo Group.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Pelarian Eddy Sindoro, KPK Peringatkan Pihak Imigrasi
-
Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa Pejabat BPN Kabupaten Bekasi
-
KPK Kantongi Bukti Keterlibatan Lippo Group dalam Suap Meikarta
-
Suap Meikarta, Bupati Neneng Serahkan Uang Rp3 M ke KPK
-
Pelarian Eddy Sindoro ke Luar Negeri Libatkan Pejabat Air Asia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban