Suara.com - Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Anti LGBT menggelar aksi unjuk rasa di halaman Balai Kota Bogor, Jawa Barat, siang tadi. Dalam aksi unjuk rasa itu, perwakilan pedemo pun melakukan pertemuan dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan jajaran Muspida membahas tuntuan mereka.
Ketua Forum Masyarakat Bogor Anti LGBT Abdul Halim mengatakan, aksi unjuk rasa ini dilakukan sebagai respon maraknya LGBT di Kota Bogor.
"Ini keprihatinan kita akan bahaya LGBT. Hasil temuan Komisi Penanggulangan AIDS bahwa penularan AIDS tertinggi di Kota Bogor itu karena LGBT," ujar Abdul, di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/11/2018).
Selain menolak segala bentuk ativitas LGBT, massa juga menuntut adanya payung hukum dari pemerintah daerah maupun pusat yang melarang LGBT.
"Kita minta pemerintah mengeluarkan semacam surat keputusan atau Perda Anti LGBT, yang dengan payung hukum tersebut harapannya bisa melarang secara tegas kegiatan LGBT khususnya di Bogor," ungkapnya.
Terkait adanya aksi itu, Bima Arya pun mendukung penuh upaya pelarangan aktivitas LGBT. Pihaknya pun akan secepatnya membuat Perda untuk mengatur hal tersebut.
"Kami dukung dan akan bekerjasama dengan semua elemen masyarakat menolak LGBT. Kita juga sedang merancang Perda Ketahanan Keluarga dan nanti akan merumuskan LGBT masuk dalam pasal," ujar Bima.
Usai melakukan orasi, ribuan massa pun perlahan meninggalkan lokasi. Aksi ini mendapat pengawalan cukup ketat dari aparat kepolisian dan TNI. Aksi yang dihadiri ribuan orang sempat melakukan longmarch dari Masjid Amaliyah, Ciawi hingga ke halaman Balai Kota Bogor.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: On Fire Bersama Man United, Martial Kembali Dipanggil Prancis
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata