Suara.com - Warga yang sedang menyaksikan acara Drama Kolosal Surabaya Membara di dekat Kompleks Tugu Pahlawan pada Jumat (11/9/2018) malam mendadak bubar. Hal itu disebabkan adanya korban yang jatuh saat menonton acara tersebut dari jembatan rel kereta api.
Peristiwa nahas itu bermula saat adegan kereta api yang penuh asap melintas di jembatan viaduk sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu, banyak penonton yang memadati di pinggir viaduk.
Seperti yang diberitakan beritajatim,com, sedikitnya ada 3 orang penonton jatuh dari jembatan yang tinggi mencapai sekitar 10 meter. Melihat adanya warga yang menjadi korban, para penonton lain sontak berhaburan sambil berteriak histeris. Petugas pun langsung terkejut dengan adanya kejadian nahas itu.
Dalam insiden itu, diperkirakan ada dua korban yang meninggal dunia. Penonton lain juga dikabarkan mengalami luka serius di bagian kepala, kaki, dan tangannya.
Berdasarkan rekaman video amatir yang beredar, terlihat ada korban jiwa yang tubuhnya terpotong menjadi dua bagian akibat tergilas kereta api.
Sejauh ini, belum ada informasi resmi yang diberikan petugas kepolisian akibat acara Drama Kolosal Surabaya menjadi menjadi petaka tersebut.
Berita Terkait
-
Siap Liburan Akhir Tahun? Ini 3 Tempat Termurah Beli Tiket Kereta
-
Porter Menunduk ke Kereta Tuai Kecaman, Netizen : Hentikan
-
Heboh, Petugas Kereta Api Tundukkan Kepala di Peron Stasiun
-
PT KAI Gelar Promo Online Travel Fair Perdana, Catat Tanggalnya!
-
Kecelakaan Maut KA Mutiara di Surabaya karena Alarm Tak Berfungsi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan