Suara.com - Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air, Rahmat mengatakan tumpukan sampah akibat terbawa aliran air hujan sudah terjadi di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan sejak pukul 02.30 WIB, Senin (12/11/2018).
Tumpukan sampah tersebut diduga kiriman dari Bogor yang mengalami hujan deras sejak Minggu (11/11) malam.
”Tinggi air pada saat itu mencapai 760 sentimeter, yang disertai sampah. Sekarang ketinggian air 600 sentimeter,” kata Rahmat kepada suara.com, Senin (12/11/2018).
Ia mengatakan, aliran sampah tersebut mulai berhenti sejak Senin pagi, pukul 07.00 WIB. Sejak saat itulah tim melakukan pembersihan memakai alat berat.
Pantuan Suara.com, beberapa petugas UPK dan satu unit alat berat sedang melakukan pembersihan sampah di pintu air Manggarai. Eskavator mengambil tumpukan sampah dari pintu air dan menaruhnya ke mobil truk pembawa sampah.
"Nanti kami buang ke tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Jalan Perintis Kemerdekaan. Kalau kami bawa ke Bantargebang makan waktu," jelasnya.
Hingga kekinian, sudah 28 truk sampah yang bolak-balik membawa tumpukan sampah dari Manggarai ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Jumlah truk tersebut diperkirakan akan bertambah.
"Jumlah truk akan diperkirakan akan bertambah. Kira-kira satu truk itu muatan sampahnya sekitar 10 sampai 12 meter kubik," jelasnya.
Ia menargetkan proses pembersihan akan selesai Senin malam ini. Jika tidak, pembersihan akan dilakukan besok dengan tambahan alat satu alat berat.
Baca Juga: Wagub Hanya Jadi Simbol, PDIP: Pak Anies Happy Kerja Sendiri
"Kami usahakan malam ini selesai. Kalau tidak kemungkinan lanjut besok. Karena petugas tidak bisa melalukan pembersihan pada malam hari," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP