Suara.com - Nasib nahas menimpa seorang seorang pengusaha properti bernama Jhony (52). Ia kaget bukan kepalang usai tertipu Rp 150 juta. Awalnya, ia dijanjikan oleh seseorang yang mengaku bisa menggandakan uang investasi sebesar Rp 2,5 miliar.
Diketahui, Jhony ditipu oleh beberapa orang. Mereka adalah JW (48), JK (44) dan EH (46). Kini, ketiganya telah ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Bogor pada Minggu (4/11/2018).
Saat penangkapan, polisi menyita sejumlah beberapa barang bukti berupa bukti transfer serta rekening koran.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Supriyadi mengatakan, peristiwa bermula saat korban yang bertemu ketiga pelaku pada Senin (22/10/2018) di Apartemen Thamrin Resident Tanah Abang, Jakarta Pusat sekitar pukul 13.00 WIB.
"Diduga korban dengan pelaku baru saling kenal," ujar Supriyadi saat dikonfirmasi, Senin (5/11/2018).
Pelaku kemudian menawarkan kerjasama dengan membujuk korban untuk menyerahkan uang sebesar Rp 150 juta. Dalam aksinya itu, para pelaku berjanji melipatgandakan uang korban dalam beberapa bulan menjadi Rp 2,5 miliar.
"Bisa jadi, diduga pengusaha properti ini sudah kena hipnotis hingga cepat menyerahkan uang dengan mentransfer lewat rekening pelaku," ujar Supriyadi.
Pelaku kemudian meninggalkan korban setelah mentransfer sejumlah uang tersebut. Korban baru sadar akan penipuan beberapa saat kemudian.
Setelah sadar menjadi korban penipuan, korban sempat menghubungi pelaku, namun apes, nomor tersebut sudah tidak aktif. Akhirnya, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Metro Tanah Abang.
Baca Juga: Nahas, Aiptu Ramin Tewas Dianiaya Istri dan Pria Selingkuhan
Polisi kemudian memburu para pelaku dengan bantuan kamera CCTV yang terpasang di TKP. Pelaku diketahui dari ciri-ciri dapat dan juga terdeteksi dari nomor ponsel yang mereka pakai dan diketahui berada di kawasan Bogor.
Para pelaku akhirnya dapat dibekuk di kawasan Bogor. Kini ke tiga pelaku ditahan di Mapolsek Metro Tanah Abang, berikut barang bukti lainnya seperti bukti transfer bank serta rekening koran.
"Pelaku berhasil ditangkap karena korban cepat melapor serta adanya alat pendukung hingga pelaku bisa ketangkap," tandas Supriyadi .
Kini, pelaku masih menjali proses penyidikan untuk mengembangkan kasus ini.
Berita Terkait
-
Main Burung Tetangga di Gunung Putri Berujung Bogem Mentah
-
Main Burung Tetangga, Bocah 9 Tahun Dianiaya Hingga Babak Belur
-
Jokowi : Jangan Teriak Harga Mahal, Nanti Nggak Ada yang ke Pasar
-
Tujuh Anak-anak di Bogor Diikat dan Dianiaya Perempuan Paroh Baya
-
Dihadiri Jokowi, Acara Puncak Peringatan Sumpah Pemuda Batal
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada