Suara.com - Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan, kader Nahdlatul Ulama yang menjdi Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, mengomentari terkait ramainya video Cawapres nomor urut 01 Sandiaga Uno melangkahi makam pendiri NU.
Gus Irfan menilai, insiden tersebut disebabkan oleh kelalaian dari tim koordinasi. Gus Irfan sempat heran saat Sandiaga melangkahi makam salah satu pendiri NU Kiai Haji Bisri Syansuri.
Pasalnya, dari seringnya Prabowo - Sandiaga Uno berziarah, baru kali ini dirinya mendapati Sandiaga melangkahi makam.
"Tapi kalau yang saya heran kan Bang Sandiaga, Pak Prabowo itu kan sudah ratusan kali berziarah, kok justru di situ ada kekeliruan. Karenanya saya heran juga," kata Gus Irfan kepada Suara.com, Senin (12/11/2018).
Kekeliruan yang dimaksud Gus Irfan ialah terkait dengan koordinasi panitia yang bertanggung jawab atas acara ziarah Prabowo-Sandiaga itu.
"Ada kekeliruanlah dalam melangkah. Makanya saya juga heran, kok sampai seperti itu apa timnya tak siap? atau panitianya tak mengarahkan?" ujarnya.
Selain itu, Gus Irfan mengetahui apabila ada pihak dari Pengurus Besar Nadhladlul Ulama (PBNU) yang mengkritik Sandiaga melangkahi makam Kiai Bisri.
Oleh sebabnya, Gus Irfan mengaku sudah menyampaikan kepada tim Sandiaga untuk segera menyelesaikannya.
"Kami udah sampaikan ke timnya untuk dibahas bagaimana penyelesaiannya," pungkasnya.
Baca Juga: Sehari, Total Sampah di Pintu Air Manggarai Bisa Capai 70 Truk
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara