Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon belum mengetahui soal janji Sandiaga Uno yang akan memilih Menristekdikti dari generasi milenial. Justru Fadli mengaku terkejut karena tak tahu soal janji Sandiaga memberikan kursi menteri ke kalangan anak muda.
"Wah, saya juga enggak tahu. Coba ditanyakan ke Pak Sandiaga. Tapi maksudnya saya kira di kalangan milenial banyak orang yang juga berprestasi dan punya kapasitas, termasuk untuk menduduki jabatan-jabatan yang strategis," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (12/11/2018).
Fadli menegaskan belum ada pembahasan internal soal pembagian kursi dalam kabinet apabila Prabowo-Sandiaga menang Pilpres 2019. Kata Fadli pihaknya kini fokus dengan pemenangan Pilpres.
"Kita berbicara sekarang pemenangan dulu untuk pilpres. Nanti pasti kan dibicarakan capres. Kalau menang tentu juga akan dibicarakan dengan koalisi," ujarnya.
Namun dirinya tak memungkiri apabila tokoh-tokoh yang berasal dari generasi milenial pantas untuk menduduki posisi-posisi penting dalam struktural pemerintahan.
"Tapi saya kira maksudnya itu banyak anak milenial yang pantas menduduki posisi-posisi penting. Mereka kan juga banyak doktor, profesor, masih muda," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sandiaga sempat membahas soal pembagian kursi menteri apabila dirinya berhasil merebut kemenangan di Pilpres 2019. Dirinya berjanji akan memilih kalangan milenial sebagai Menpora dan Menristekdikti.
"Siapa yang mengerti milenial? Ya milenial itu sendiri. Dengan angka sebesar 130 juta milenial ini menjadi pasar yang begitu kuat. Tapi tergantung kalian (milenial) sendiri, mau jadi pemain atau hanya menjadi pasar? Saya berjanji untuk memberikan kursi menteri pada milenial. Salah satunya Menpora dan Menristek," ujar Sandi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (10/11/2018).
Baca Juga: Cegah Remaja Minum Rebusan Pembalut, Polisi Gandeng Tokoh Agama
Berita Terkait
-
Langkahi Makam Ulama, Karding: Sandiaga Tak Paham Adab Kesopanan
-
Langkahi Makam Pendiri NU, Warga Jombang Aksi Kecam Sandiaga Uno
-
Langkahi Makam Pendiri NU, PKB Sindir Status Santri Sandiaga Uno
-
Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU, Fadli Zon: Dampaknya Apa?
-
Fadli Zon soal Buta dan Budek Ma'ruf Amin: Jangan Singgung Fisik
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga