Tapi kala itu, ketiga pamannya menolak permintaan sang nenek serta mengancam mengeroyok FN kalau berani membawa keponakan-keponakan mereka.
“Tapi, Nenek FN bisa membawa FB dan melaporkan kasus itu ke Polresta Pontianak. Dia juga meminta polisi menyelamatkan kedua adiknya yang masih diasuh oleh paman mereka,” kata Nany.
Setelah mendapat laporan itu, polisi juga meminta FN melapor ke KPPAD guna membebaskan JT dan RK dari cengkeraman paman-paman bejat.
Namun, ketika didatangi, tak ada JT dan RK di rumah paman mereka. Setelah melakukan pencarian, didapatkan informasi kedua bocah itu diserahkan AU ke pengasuh berinisial A tanggal 21 Agustus 2018.
”FB mengenal dan megetahui rumah A. Sebab, A adalah guru lesnya dan tempat FB mencurahkan isi hatinya selama ini. Akhirnya, ketiga kakak beradik ini bisa kembali dipertemukan dan kekinian sedang dibimbing untuk melewati trauma,” jelasnya.
KPPAD Kalbar lantas membuat laporan lain ke Polresta Pontianak terkait pelecehan terhadap ketiga bocah tersebut, untuk memperkuat pelaporan nenek FN.
Secara berturut-turut, ketiga paman bejat itu ditangkap polisi. Pertama, AK ditahan pada tanggal 24 September 2018. Selanjutnya, AT ditahan sejak tanggal 9 November.
Sedangkan AU yang sempat melarikan diri juga sudah ditangkap dan ditahan.
”Kami berharap kasus ini terungkap dan para pelaku dihukum seberat-beratnya,” tandas Nany.
Baca Juga: Angka Kelulusan CPNS 2018 Rendah, DPR: Perlu Ada Evaluasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang