Suara.com - Dua asosiasi pilot terbesar di Amerika Serikat menyatakan kekecewaan mereka pada Boeing yang mereka tuding lalai menjelaskan sebuah fitur keselamatan yang diduga berhubungan dengan kecelakaan Lion Air PK-LQP pada 28 Oktober lalu.
Asosiasi pilot Southwest Airlines dan asosiasi pilot American Airlines Group Inc - dua maskapai besar di AS - mengatakan bahwa fitur tersebut belum cukup dijelaskan oleh Boeing dalam buku panduan maupun dalam pelatihan yang mereka terima.
Pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat dan menewaskan 189 orang itu adalah Boeing 737 MAX 8. Pesawat itu baru dua bulan dioperasikan oleh Lion Air dan merupakan salah satu pesawat generasi terbaru Boeing.
Sekitar sepekan setelah kecelakaan, Boeing dan otoritas penerbangan sipil AS (FAA), merilis sebuah buletin berisi prosedur atau langkah-langkah yang harus diambil oleh pilot jika mereka terjebak dalam situasi yang dialami oleh para pilot Lion PK-LQP.
Dari buletin itu para pakar penerbangan, pilot, dan departemen pelatihan di perusahaan maskapai penerbangan menyadari bahwa tak ada satu pun penjelasan soal fitur tersebut dalam buku-buku panduan Boeing 737 MAX sebelumnya.
"Kami kecewa bahwa kami tak diberitahukan (soal fitur keselamatan itu)," kata Jon Weaks, Presiden Asosiasi Pilot Southwest Airlines kepada Bloomberg.
Dennis Tajer, juru bicara asosiasi pilot maskapai American Airlines mengatakan organisasinya juga risau mengetahui fakta-fakta ini.
"Ini bukan urusan birokrasi, tapi soal mengenali pesawat kita. Kami selalu berhasrat dan agresif dalam mempelajari pesawat baru," kata Tajer.
Kritik dari dua asosiasi pilot ini sangat signifikan karena dua maskapai itu diketahui sudah memesan ratusan Boeing 737 MAX.
Adapun dalam buletin Boeing diterima para pilot dari asosiasi dijelaskan bahwa informasi soal fitur keselamatan di pesawat baru itu belum pernah mereka peroleh sebelumnya.
"Ini merupakan deskripsi pertama yang kalian, sebagai pilot 737, pernah baca," demikian isi buletin itu.
"Maskapai dan pilot seharusnya sudah mendapatkan informasi itu. Hal ini membuat kami bertanya-tanya, 'Apakah semua informasi sudah diungkap?' Saya berharap tak ada lagi kejutan setelah ini," ujar Weaks.
Beberapa informasi soal penyebab kecelakaan Lion Air PK-LQP sudah dirilis ke publik. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan dari penyelidikan awal kecelakaan itu dipicu oleh kesalahan pada sensor, sehingga komputer memaksa pesawat menukik tajam.
Tetapi menurut Boeing dan FAA, sebuah fitur keselamatan yang dipasang pada Boeing 737 MAX adalah salah satu faktor yang memicu kecelakaan tersebut.
Seri Boeing 737 MAX diketahui memiliki fitur keselamatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya stall - kondisi ketika pesawat kehilangan daya angkat. Stall adalah salah satu faktor yang paling sering menyebabkan kecelakaan penerbangan di dunia.
Tag
Berita Terkait
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Boeing Buka Lowongan Kerja, Berapa Gajinya?
-
Korean Air Borong 103 Pesawat Boeing, Nilainya Tembus Rp 586 Triliun
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global