Suara.com - Krisman Damanik sangat terkejut dengan kepergian kerabat dekatnya, Diperum Nainggolan. Ia bahkan tidak pernah mengira kerabatnya itu pergi menghadap sang pencipta bersama seluruh anggota keluarganya dibantai dengan cara sadis di kediamannya Jalan Bojong Nangka 2, RT 002/07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Krisman mengaku mengenal baik Nainggolan. Dimata Krisman, Nainggolan merupakan sosok yang rendah hati dan baik kepada saudara.
"Kalau si Nainggolan itu orangnya humbel, rendah hati kemudian hidup itu bagi dia dibawa ringan saja, " ujar Krisman kepada Suara.com, Rabu (14/11/2018).
Krisman menerangkan, rekannya itu pernah bekerja sebagai pengemudi Bus TransJakarta. Namun ia keluar karena dianggap kurang disiplin.
"Dia keluar dari sana (Trans Jakarta) tapi tidak terlihat kecewa dia tidak terlalu memikiirnya. Dia yakin pasti ada jalan terbaik untuk mendapatak rezeki," katanya.
Sejak saat itu, Nainggolan memutuskan untuk membuka usaha dengan demnjadi penjaga warung dan rumah kontrakan. Warung dan kontrakan itu pun milik kakak kandungnya yang bernama Douglas Nainggolan.
Istri dari Nainggolan, Maya Ambarita pun juga demikian. Dimata Krisman, dia sosok istri rendah hati meski sedikit cerewat. Namun karakter cerewet itu, kata dia, yang akan sangat dirindukan warga setempat.
"Dia (Maya) suka bercanda orangnya, cerewat, "nyablak", tapi ya orangnya supel juga, bisa bergaul," ujarnya.
Satu kisah tentang keluarga Nainggolan yang sangat teringat oleh Krisman saat ada acara arisan keluarga Ambarita.
Baca Juga: Mukjizat Tuhan, Tumor Tiba-Tiba Hilang dari Kepala Lelaki Ini
Saat itu, Maya memasak makanan yang banyak untuk keluarga besar Ambarita. Makanan itu kemudian dibawa ke lokasi arisan keluarga yang berada di Taman Impian Jaya Ancol.
"Pada saat itu kami yang ikut arisan cuma sedikit kok, tapi dia bawa masakan banyak sekali buat kita. Sangking banyaknya, makanan itu tidak habis dan kami bungkus bawa pulang. Memang jiwa berbagi mereka besar sekali, " terangnya.
Selain itu Krisman juga mengaku mengenal kedua anaknya Nainggolan yang juga menjadi korban pembuuhan. Dia adalah Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7). Nainggolan, kata Krisman, diketahui sangat menyangi kedua anaknya itu. Bahkan dia tidak pernah sekalipun memarahi kedua anaknya didepan keluarga.
"Tidak pernah sekalipun saya melihat si Nainggolan itu marahi anaknya. Bahkan yang suka cerewet itu mamaknya, " kaya Krisman sambil sedikit tertawa.
Kedua anak mereka tergolong memiliki sifat pemalu. Namun terkhusus untuk si bungsu yang bernama Arya, bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 SD ini gemar sekali menari. Tidak jarang Arya kerap disuruh keluarga menunjukan kebolehanya menari dan dihadiahi uang jajan dari Krisman.
"Kadang kadang kami suruh 'ayo nari ayo nari' nanti saya kasih uang kecil sebagai imbalan," jelasnya.
Berita Terkait
-
RT Sebut Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Kejahatan Luar Biasa
-
Diperum Nainggolan Kerap Jual Sembako Murah dan Taat Beribadah
-
Karangan Bunga Hiasi Rumah Korban Pembunuhan Satu Keluarga
-
Besok Dimakamkan, Jenazah Keluarga Nainggolan Dibawa ke Medan
-
Ciri-ciri Pembunuh 1 Keluarga di Bekasi Sudah Dikantongi Polisi
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?