Suara.com - Gadis berusia 19 tahun etnis Tionghoa mengakui diperkosa seorang kopral polisi saat berada di dalam toilet kantor polisi Sarikei, Sarawak, Malaysia.
Namun, seperti diberitakan The Star, Rabu (14/11/2018), saat saudara perempuan korban melaporkan peristiwa tersebut ke kantor kepolisian yang sama, justru dibujuk tokoh masyarakat setempat untuk membatalkan.
Korban dan keluarganya diminta memberikan kesempatan bagi kopral yang memerkosa itu memperbaiki diri dengan alasan sudah akan pensiun beberapa tahun ke depan.
Hal tersebut diungkapkan korban yang didampingi anggota parlemen Alice Lau menggelar konferensi pers, pada hari Sabtu (10/11) akhir pekan lalu.
Korban mengatakan, tragedi itu berawal saat dia menumpangi bus dari Kuching ke Sibu, tanggal 28 Oktober malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Saat itu ia hendak menghadiri perayaan ulang tahun sang adik.
"Bus itu tiba di terminal Sarikei tanggal 29 Oktober pagi, sekitar pukul 5 subuh. Namun, bus lain yang menuju daerah adikku tak ada. Aku akhirnya menghentikan pengendara mobil di jalanan,” jelasnya.
Selanjutnya, ia mendapat tumpangan mobil seorang kopral polisi guna mengejar bus yang sudah berangkat.
Korban yang bekerja sebagai penjaga toko juga sempat meminjam ponsel pemberi tumpangan itu untuk menghubungi sang adik.
Pengemudi mobil itu lantas mengatakan kepada korban lebih baik menunggu di kantor kepolisian, karena tak aman bagi perempuan berada di luar rumah pada jam-jam tersebut.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Berharap Seluruh NU Berikan Dukungan di Pilpres 2019
"Ketika dia menghentikan kendaraannya di gerbang kantor polisi, dia mulai melecehkan saya. Dia meminta saya untuk pergi ke toilet kantor polisi,” tuturnya.
Nahas, di dalam toilet itu sang kopral diduga memerkosanya.
Tersangka kemudian mengirim gadis itu kembali ke terminal bus dan memberikan RM 30 untuk ongkos bus dan membeli makanan selama perjalanan ke Sibu.
Pada pukul 10 pagi hari yang sama, korban kembali lagi ke kantor polisi Sarikei bersama saudara perempuannya untuk mengajukan pelaporan pemerkosaan.
"Namun, salah satu polisi mengatakan saya berbohong. Oleh komandannya, semua polisi yang berjaga pada malam tersebut dijajarkan agar saya bisa mengidentifikasi pelaku,” jelasnya.
Korban lantas secara mudah menunjuk salah satu dari polisi itu sebagai pelaku pemermosaan. Namun, korban dan saudara perempuannya justru mendapat intimidasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang