Suara.com - Polisi masih mencari pelaku pembunuhan satu keluarga Gaban Nainggolan di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Salah satu petunjuk yang telah dikantongi Polisi untuk mencari pelaku yakni hilangnya mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan dari keterangan beberapa saksi mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG diduga dibawa kabur oleh pelaku. Adapun, kata Argo mobil tersebut merupakan milik kakak korban.
Berkenaan dengan itu, lanjut Argo dugaan pelaku membawa kabur mobil korban karena berdasarkan keterangan saksi pada saat kejadian mobil yang biasa melintasi jalan depan rumahnya itu melaju kencang tidak seperti biasanya.
"Saat itu pagi-pagi itu kendaraan X-Trail yang nomernya B 1075 UOG itu X-Trail warna silver itu dikendarai melebihi seperti biasa. Jadi dari saksi yang menyatakan itu adalah kendaraannya sangat kencang di sana. Inilah yang perlu kita cari. Sampai saat ini tim masih bekerja," kata Argo di Gedung Tribrata, Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).
Kekinian tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi tengah melacak keberadaan mobil tersebut. Argo berharap dengan ditemukamnya mobil tersebut akan memberi titik terang pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi tersebut.
"Pelaku belum kita temukan. Kita berharap dengan ditemukan mobil itu ada titik terang siapa pelakunya," pungkasnya.
Pembunuhan satu keluarga terjadi di Jalan Bojong Nangka RT 2 RW 7 Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11) pagi. Satu keluarga yang tewas dalam kasus tersebut, yakni Diperum Nainggolan atau Gaban Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting