Suara.com - Salah satu perwakilan keluarga korban, Saut Nainggolan memohon kepada Presiden Joko Widodo agar memperhatikan kasus Diperum alias Gaban Nainggolan yang tewas bersama istri dan dua anaknya. Keluarga meminta agar pemerintah terutama penegak hukum agar bisa mengungkap secara tuntas kasus pembunuhan dan menghukum pelaku secara setimpal.
"Mohon kepada pimpinan kita presiden RI Bapak Jokowi agar memberikan perhatiannya supaya cepat terungkap kejadian ini. Kami mohon dengan sangat dan segala hormat. Itu lah permintaan kami sebagai keluarga," kata Saut di rumah duka gereja Ouikumene Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur Rabu (13/11/2018).
Pasalnya ia menilai perbuatan ini tergolong keji dan tidak beradab. Dirinya bahkan mengaku jika keluarga Diperum tidak pernah berbuat masalah dengan orang lain hingga mengakibatkan tragedi seperti ini.
Di kesempatan yang sama, Farel Nainggolan Lumban Raja mengatakan para korban dikenal baik oleh sanak saudara. Bahkan, kata dia, para tetangga pun tak pernah memiliki masalah dengan Gaban.
"Kemarin saya juga sempat tanyakan tetangga di situ. Ada permasalahan kah, orang itu bilang wah dia paling baik pak. Saya ketemui orang batak paling baik ini. Soalnya harga sembako yang mereka jual juga boleh dibilang tidak mahal lah, dan tidak murah." kata Farel.
Sebelumnya, satu keluarga menjadi korban pembantaian sadis orang tidak dikenal. Mereka yang Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37) dan dua anaknya yang bernama Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
Pasangan suami istri itu tewas dengan luka senjata di bagian leher. Sedangan kedua anaknya tewas disekap hingga kehabisan oksigen. Namun hingga kini, motif dan pelaku pembunuhan masih misterius.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut guna mengungkap motif dan pelaku pembunuhan.
Baca Juga: Bandung Siaga Banjir, Catat Daerah Rawan Longsor di Jawa Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian