Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas peningkatan kerja sama maritim untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan stabilitas saat jamuan pagi KTT ASEAN-India di Singapura.
Dalam pertemuan itu, Perdana Menteri India Narendra Modi turut hadir bersama sejumlah kepala negara maupun pemerintahan negara-negara anggota ASEAN. Jokowi mengharapkan itu bisa dicapai melalui penguatan kawasan Indo-Pasifik dengan mengedepankan kerja sama, konektivitas serta pembangunan berkelanjutan di sektor maritim.
"Kerja sama maritim adalah kunci utama kemitraan ASEAN-India. Laut yang aman adalah common destiny kita," kata Presiden di Pusat Konvensi Suntec, Singapura, Kamis (15/11/2018).
Jokowi menambahkan negara-negara di kawasan diharapkan tidak mengedepankan persaingan di sektor maritim.
"Indonesia, ASEAN dan India memiliki shared vision kerja sama maritim dengan menekankan upaya untuk memperkuat investasi dan perdagangan, menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan meningkatkan keamanan maritim," katanya.
Selain itu, melalui konsep kerja sama Indo-Pasifik diharapkan kemitraan ASEAN dengan India akan semakin menguat.
"ASEAN - India akan terus tumbuh lebih sejahtera, dan ASEAN-India dapat terus berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan," kata Jokowi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan