Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni merasa heran dengan marak beredarnya poster Presiden Joko Widodo yang mengenakan mahkota raja di Jawa Tengah. Justru dia menyebut, seharusnya yang pantas digambarkan memakai mahkota raja adalah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Alasan Raja Juli mengatakan hal itu karena ada kecenderungan Prabowo berambisi meneruskan dinasti orde baru.
"Saya tidak tahu kenapa Pak Jokowi digambarkan sebagai Raja bermahkota. Justru Prabowo lah yang ingin meneruskan 'Mahkota kerajaan' Cendana," ujar Raja kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).
Dia menilai, Jokowi tak memiliki keturunan sebagai raja. Justru, dia menganggap predikat raja itu seharusnya diberikan kepada Prabowo, karena dianggap memiliki trah sebagai penerus keluarga mantan Presiden Soeharto.
"Bagi kami pak Prabowo sebenarnya yang pas menjadi raja bermahkota, bukan Pak Jokowi, karena pak Jokowi lahir dari keluarga biasa. Pak Prabowo yang ingin meneruskan mahkota kerajaan Cendana, kerajaan orde baru," tandasnya.
Lebih lanjut, Raja menyebut adanya poster bergambar Jokowi memakai mahkota raja merupakan bentuk fitnah kepada Jokowi yang selama ini dinilai anti Islam. Namun kata Raja, berdasarkan hasil survei, pemilih pasangan Jokowi-Ma'ruf masih didominasi pemilih muslim.
"Ini fitnah keji, ini tsunami fitnah saat pak Jokowi gagal dihajar lewat isu agama dan anti Islam karena hasil survei justru menegaskan pak Jokowi-kiai Ma'ruf masih dominan di pemilih muslim," ucap Raja.
Dia pun meminta agar aparat kepolisian untuk mengusut peredaran poster Jokowi yang memakai mahkota raja.
"Ini harus diusut tuntas, jelas black campaign. Kami mendesak, aparat dan bawaslu setempat mengusut dalang pemasangan poster jokowi dengan memakai mahkota, apalagi ada yang menyebut 'dipesan dari pusat' sebagaimana temuan tim kampanye daerah (TKD) Jawa Tengah," kata dia.
Baca Juga: Pembunuh Keluarga Gaban Nainggolan Dikabarkan Sudah Ditangkap
Berita Terkait
- 
            
              Namai Ayam Jago Owi - Owo, Sandiaga: Bukan Diadu, Tapi Pelukan
 - 
            
              Sentil Gerindra, Demokrat: Jangan Nodai Rakyat dengan Janji
 - 
            
              Panas! Demokrat ke Gerindra: Tanpa Kami Prabowo - Sandi Stagnan
 - 
            
              Sering Blunder, Sekjen PSI Minta Prabowo - Sandiaga Bertaubat
 - 
            
              Prabowo - Sandiaga Tiga Kali Minta Maaf, Hasto: Jangan Diulang
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM