Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyempatkan diri membeli dua buah patung berbentuk ayam-ayaman saat melakukan kampanye di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Dua ayam tersebut diberi nama Owi dan Owo.
Sandiaga sengaja membeli ayam-ayaman yang merupakan produk UMKM usai dirinya menjadi pembicara dalam salah satu acara bertemakan milenial di Saung Kahuripan Jalan MR Kusumaatmaja Purwakarta, Rabu (14/11/2018).
Menurutnya kedua ayam yang dinamai Owi dan Owo itu menjadi simbol perdamaian.
“Saya beri nama ayam-ayaman jago ini Owi dan Owo. Tapi ini bukan buat untuk diadu, tapi saling berpelukan,” kata Sandiaga sambil merapatkan kedua ayam-ayaman itu.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga berpesan kepada generasi milenial yang hadir untuk tidak ‘baper’ dalam mengikuti Pilpres 2019. Pasalnya, Sandiaga ingin Pemilihan Presiden 2019 berjalan sejuk tanpa harus memecah belah bangsa. Ketimbang saling adu argumen yang tidak substansial, Sandiaga mengajak kepada milenial untuk fokus membantu pembangunan ekonomi.
“Jadi milenial, ayo fokus pada pembangunan ekonomi untuk mempersiapkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru. Tapi jika salah urus, Indonesia hanya akan jadi pasar yang menguntungkan negara-negara lain. Kita harus persiapkan para milenial ini dalam menghadapi persaingan. Ciptakan lapangan kerja, bukan sebaliknya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
Iklan Presiden Prabowo di Layar Lebar, Bioskop Jadi Panggung Politik?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil