Suara.com - Acara Syiar dan Silaturahmi Kekhalifahan Islam Sedunia 1440 Hijriah ditolak digelar di daerah Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, kegiatan tersebut lebih dulu ditolak oleh pengurus Masjid Akbar Kemayoran Jakarta Pusat.
Hal itu diungkapkan Yoseph Indrajaya, Kepala Divisi Humas dan Pemasaran Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK)—badan di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara.
Yoseph Indrajaya mengungkapkan, rekomendasi pelarangan acara itu diterbitkan karena masjid adalah tempat beribadah.
“Masjid Akbar Kemayoran sama seperti masjid lainnya, untuk beribadah. Jadi kami harus berhati-hati kalau masjid itu digunakan untuk golongan tertentu yang mungkin melakukan hal tak semestinya," kata Yoseph di kantor PPKK Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Ia menjelaskan, panitia acara tersebut mengajukan permohonan izin kepada pengurus Masjid Akbar untuk menggelar acara pada tanggal 11 Agustus 2018.
Pengurus masjid lantas melayangkan surat permintaan rekomendasi kepada PPKK pada tanggal 23 Agustu.
PPKK kemudian menjawab permintaan itu melalui surat rekomendasi tertanggal 20 September yang menyatakan tidak mengizinkan acara tersebut.
Yoseph mengakui, rekomendasi agar pengurus Masjid Akbar tak memberi izin kegiatan yang mempromosikan khilafah tersebut atas dasar rapat PPKK. Sebab, khilafah secara politis bertentangan dengan haluan negara.
Meski begitu, kata Yoseph, pengurus Masjid Akbar maupun masjid lainnya tidak perlu meminta rekomendasi dari PPKK bila mengadakan acara lain seperti maulid nabi.
Baca Juga: Lapas Jambi Terendam Banjir Setinggi Pinggang, Tahanan Dievakuasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!