Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno membantah tudingan elit Partai Demokrat soal tidak pernah melakukan komunikasi saat kampanye di Pemilu 2019. Sandiaga kemudian mengklaim komunikasi antara dirinya dengan Partai Demokrat berjalan dengan baik meski keduapihak tengah disibukkan.
Sandiaga menerangkan, dirinya sempat mendapatkan pesan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kalau partai berlambang mercy itu sedang fokus untuk pemenangan di Pileg 2019.
"Sibuk sekali mereka melakukan konsolidasi turun gerilya ke beberapa wilayah daerah dan memang jadwalnya sangat padat dan itu sudah disampaikan ke kami baik ke pak Prabowo dan ke saya," kata Sandiaga di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Meski partai yang diketuai SBY tengah sibuk di internal, Sandiaga menegaskan bahwa komunikasinya serta Capres Prabowo Subianto dengan Partai Demokrat tidak terhalang masalah.
Tetapi karena kesibukkan dari masing-masing pihak membuat rencana pertemuan keduanya masih harus ditunda. Meskipun begitu, Sandiaga memastikan dapat dukungan penuh dari Partai Demokrat melalui para kader-kader Demokrat di daerah yang sempat ikut dalam kegiatan kampanyenya.
Sandiaga pun kembali menegaskan situasi yang sama terjadi antara dirinya dengan Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Karena masing-masing sangat disibukkan dengan jadwal yang padat, membuat Agus dan sejumlah elit Partai Demokrat harus menunda untuk mencocokkan jadwal kampanye bersama. Sandiaga meyakini ke depannya masih ada waktu untuk turun bersama AHY atu SBY.
"Saya yakin mungkin pulang ke depan November-Desember sampai mendekati pemilihan kita akan lebih banyak bersama," pungkasnya.
Untuk diketahui, Partai Demokrat menuding Sandiaga Uno tidak bisa menepati janji. Hal itu berawal saat Sandiaga berkunjung ke kediaman SBY pada 12 September 2018 lalu. Di sana Sandiaga banyak menyampaikan janji-janji kepada SBY dan juga Prabowo Subianto.
Selain itu, Sandiaga pun sempat mengajak AHY untuk turut ikut dalam perjalanan kampanyenya ke sejumlah daerah. Saat itu AHY sempat menyetujuinya meskipun tidak ditentukan jadwalnya. Akan tetapi hingga kini Partai Demokrat mengklaim belum ada komunikasi lanjutan dari Sandiaga Uno.
Baca Juga: Ritual Mesum Batu Aji Terkuak, Anak dan Istri Jadi Tumbal Mesum
"Hingga hari ini, Mas Sandiaga Uno bukan hanya tidak ada itikad baik untuk menepati janji-janjinya itu, tetapi juga tidak pernah melakukan komunikasi lagi dengan Mas AHY," kata Jubir Kogasma Partai Demokrat Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/11/2018).
Berita Terkait
- 
            
              Penuhi Saran Said Aqil, Sandiaga Janji Datangi Keluarga KH Bisri
 - 
            
              Balik ke Jakarta, Sandiaga Berziarah ke Makam Habib Cikini
 - 
            
              Namai Ayam Jago Owi - Owo, Sandiaga: Bukan Diadu, Tapi Pelukan
 - 
            
              Panas! Demokrat ke Gerindra: Tanpa Kami Prabowo - Sandi Stagnan
 - 
            
              Ditagih Gerindra, Demokrat Malah Pertanyakan Janji Sandiaga Uno
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM