Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri acara Jakarta Foreign Correspondent Club (JFCC) di Gedung World Trade Center, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018). Di sana, Sandiaga dihujani sejumlah pertanyaan dari wartawan-wartawan media asing.
Sandiaga mengatakan, mayoritas pertanyaan yang dilontarkan wartawan media asing seputar programnya dalam Pilpres 2019 di sektor perekonomian. JFCC sendiri merupakan organisasi nonprofit yang mewadahi wartawan media asing di Indonesia.
"Kami memberikan keyakinan bahwa di bawah Prabowo – Sandiaga nanti, kita pastikan indonesia aktif dalam pergaulan internasional, kita akan pastikan juga, fokus kita untuk perbaikan ekonomi ke depan," kata Sandiaga seusai menghadiri acara.
Selain itu, Sandiaga sempat melontarkan bantahan terhadap pertanyaan salah satu wartawan media asing.
Wartawan itu menanyakan apakah dengan partisipasinya dalam Pilpres 2019 merupakan langkah awal untuk kontestasi Pilpres 2024.
Sandiaga menuturkan, dirinya tak berniat untuk menggunakan ajang Pilpres 2019 sebagai jembatan menuju Pilpres 2024.
Mengaku tak memiliki rencana sepanjang itu, Sandiaga malah menegaskan bahwa dirinya fokus pada pemenangan di Pilpres 2019.
"Saya tak punya rencana sepanjang itu sampai 2024. Saya sampaikan belum tentu saya punya umur sampai 2024. Belum tentu saya ini bisa menjadi pilihan di 2024," tuturnya.
Tak ingin tinggi hati, Sandiaga mengatakan belum tentu dirinya akan terpilih apabila maju di Pilpres 2024. Hal tersebut lantaran dirinya melihat masih banyak tokoh-tokoh lain yang berpotensi untuk maju.
Baca Juga: 3 Tim Ini Dipastikan Tak Terdegradasi dari Liga 1
Bahkan, menurutnya, bukan hanya generasi milenial yang bisa maju, dirinya mencontohkan Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin juga dapat kembali maju di Pilpres 2024.
"Belum tentu (yang) benar anak-anak muda bisa tiba-tiba dapat kesempatan. Bisa juga seperti di Malaysia. Kiai Maruf Amin pada 2024 usianya baru 79 atau 80 tahun, kalau dibandingkan dari Mahatir Mohammad kan masih muda sekali," ujarnya.
Oleh karenanya, Sandiaga meminta kepada publik untuk tidak berpikir kalau kehadirannya di Pilpres 2019 adalah sebagai kepentingan politiknya di Pilpres 2024.
"Tidak. Buat kita fokus di 2019 dan kita ingin Prabowo Sandiaga dapat memenangkan hati dan pikiran dari rakyat Indonesia untuk menenangkan 2019," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama