Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tidak mau membahas politik di Pemilu 2019 saat menghadiri “Seminar Juara 1000 Agen Halal Network Internasional (HNI)” di Mal Grand Galaxy Park, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018). Sandiaga lebih memilih membahas soal bisnis dan ekonomi Indonesia.
"Banyak ramalan dan proyeksi, saya tidak perlu bicara politik disini karena semua sudah pasti satu suara, satu tujuan, saya memilih untuk berbicara bisnis dan ekonomi," kata Sandi yang dilanjutkan dengan yel-yel Prabowo – Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, peluang demografi Indonesia sangat luas pada tahun 2020-2035 mendatang. Dalam pandangannya, 2020 - 2045 nanti Indonesia akan menempati nomor 4 tingkat dunia dimana ekonomi bertumbuh cepat serta banyak lapangan kerja tersedia.
"Indonesia memiliki kesempatan menjadi ekonomi terbesar dunia. Untuk hari ini ada lampu kuning menuju lampu merah, pengangguran sangat tinggi. Saat ini potensi ekonomi kita perlu dimanfaatkan," ujarnya.
Meski demikian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyayangkan jika saat ini pasar kota banyak digarap oleh pemain atau pengusaha multinasional. Tenaga kerja asing, produk asing dan bahkan semangat anak bangsa, kata dia, bangga mempunyai produk asing.
"Mulai hari ini mainset warga masyarakat anak bangsa harus kita rubah untuk mencintai produk kita sendiri. Indonesia harus menjadi jangkar dunia. Misalnya, dari halal market, negara lain sudah mulai memproduksi makanan halal, nah disini kita harus menjadi leader jangan menjadi follower," paparnya.
Sandi berkeyakinan jika Indonesia pada 2019 hingga tahun mendatang dapat membuka ratusan ribu ekonomi dan industri halal. ia juga akan membantu dalam perizinan di Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).
"Izin-izin itu kan susah yah di BPOM, nanti saya akan bantu. saya juga mendorong HNI menjadi lokomotif untuk memproduksi makanan halal dari Indonesia untuk dunia, kita kenalakan ke negara-negara lain, semua produjksi kita harus ada di negara lain," tandasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Habisi Gaban dan Gorok Maya, Haris Simamora Berobat ke Klinik
Berita Terkait
-
HS, Pembunuh Gaban Nainggolan dan Keluarga Ternyata Pengangguran
-
Melangkahi Makam Pendiri NU, Sandiaga Mengaku Siap Dilaporkan
-
Prabowo - Anwar Ibrahim Tukar Pikiran Tingkatkan Ekonomi Negara
-
Tepis Tudingan, Sandiaga Klaim Komunikasi dengan Demokrat Lancar
-
Penuhi Saran Said Aqil, Sandiaga Janji Datangi Keluarga KH Bisri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka