Suara.com - “Om, mama kenapa?”, pertanyaan itu sempat diutarakan Sarah beserta sang adik, Arya, kepada Haris Simamora ketika mendengar suara jeritan dari ruang tamu.
Keduanya tak tahu, bahwa mama dan papa mereka telah dibunuh oleh Haris. Tak lama, setelah dikeloni hingga tertidur oleh Haris, nyawa Sarah (9) dan Arya (7) juga melayang. Mereka dicekik hingga kehabisan oksigen oleh Haris.
Haris membunuh Diperum Nainggolan dan Maya memakai linggis, Selasa (13/11) dini hari. Mayat keduanya ditemukan tergeletak di depan televisi yang masih menyala.
Sementara Sarah dan Arya, kedua anak Gaban – Maya dicekik hingga tewas di atas kasur bermotif Hello Kitty di kamar dalam rumah tersebut.
“Kedua anak korban dibunuh pelaku karena terbangun dan keluar. Mereka terbangun karena mendengar jeritan mamanya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (16/11/2018).
Saat terbangun karena mendengar jeritan Maya, Sarah dan adiknya keluar kamar. Mereka mendapati Haris di ruang depan.
Kedua bocah itu sempat bertanya, “Mama kenapa om?”. Haris tenang menjawab Maya Ambarita sedang sakit.
“Tidak apa-apa, ayo tidur. Tidak ada apa-apa. Mama hanya sakit,” kata Argo menirukan ucapan Haris.
Sarah dan Arya rupanya memercayai perkataan sang paman. Mereka belum menyadari mama dan papannya sudah tewas dibunuh Haris.
Baca Juga: Alasan Panitia Reuni 212 Memilih Undang Prabowo Ketimbang Jokowi
Setelahnya, Haris membawa Sarah dan Arya menuju kamar dan langsung menidurkan kedua bocah tak berdosa tersebut.
"Dia (Haris) menidurkan kemudian mencekik (dua anak Diperum)," jelas Argo.
Kekinian, Haris sudah ditangkap dan ditahan polisi. Atas perbuatannya, Haris dijerat memakai pasal berlapis yaitu, Pasal 365 ayat (3) KUHP dan atau Pasal 340 Subsider Pasal 338 KUHP.
“Dia terancam hukuman pidana mati karena pembunuhan terencana dan pencurian dengan pemberatan,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah